Sakit (:)
Tentang sakit yang katanya disebabkan oleh ketidakseimbangan metabolisme dalam tubuh. Makanan tidak tercerna dengan baik, kondisi lingkungan yang tidak sehat, aktivitas keseharian yang tidak baik, sehingga akumulasi dari kesemuanya atau bahkan salah satunya saja dapat menyebabkan tubuh lemah dan akhirnya jatuh sakit.
Sudah dua hari ini, saya bersama orang baru dan di lingkungan yang baru. Gaya hidup yang baru, cara komunikasi yang baru, aktivitas baru, dan atitude yang baru. Awalnya semua normal seperti biasanya. Berpakaian rapih, berbicara yang baik, saya pikir hampir semua halnya adalah baik. Itu yang saya lihat di hari pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Ketika hari itu tiba, semua runyam. Ada semacam tekanan psikologis yang membuat diri saya syok hingga pada akhirnya saya lemas dan demam terbaring diatas kasur. Semua yang saya katakan sebagai hal yang ‘baru’ menjadikan saya tidak sanggup menerimanya. Tidak mampu mengeluarkan dengan lisan dan pada akhirnya saya diam. Saya bukan orang yang ‘dianggap’ dalam artian paling berperan disini, sehingga saya saat ini hanya bisa mencontohkan dengan perbuatan. Bertingkah laku sebaik mungkin agar yang setidaknya, hati kecil masih berbicara-mampu tergerak dan segera memosisikan keadaan seperti sedia kala: di tempat yang baik.
Dan hari ini, langkah harus tetap maju dengan tegap. Kamu, kamu, dan kamu: ada doa yang mengiringi untuk menyadarkan langkah kalian meski perlahan.
Purwakarta, 8 Januari 2015