Potensi Mikroba Extremophiles
Meski relatif tidak lebih populer dibanding organisme multiseluler seperti tumbuhan dan hewan, mikroba extremophiles merupakan salah satu khasanah biodiversitas yang sangat penting. Mikroorganime termofil dapat menghasilkan enzim termostabil seperti amilase, protease, selulase, xilanase, pululanase, dan sejenisnya. Enzim ini sangat dibutuhkan oleh berbagai industri makanan, farmasi, maupun kertas. Bahkan enzim ini mampu mendegradasi polimer. Sehingga tentu mampu membantu dalam pengolahan limbah/sampah plastik. Berbagai proses industri seperti penguraian limbah agrikultur menjadi gula sederhana, pemutihan kertas, dan pembersihan kain di industri tekstil akan meningkat efisiensinya jika dilakukan pada suhu tinggi. Proses-proses tersebut umumnya membutuhkan berbagai bahan kimia berbahaya seperti asam dan senyawa oksidatif yang memiliki efek negative pada kesehatan dan lingkungan. Enzim termostabil dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan bagi proses-proses tersebut. Selain itu, bakteri termofil berpotensi sebagai biorefening yang mampu mengkonversi biomassa. Dalam 10 tahun terakhir, penelitian terkait isolat bakteri termofil telah dilakukan di Indonesia. Adapun pemanfaatannya telah diterapkan di beberapa bioindustri di Indonesia. Seperti isolat Bacillus dari Lampung dilaporkan mampu menghasilkan enzim agarase termostabil yang dapat dimanfaatkan untuk ekstraksi senyawa-senyawa berharga seperti vitamin, karotenoid, dan asam lemak dari alga. Sementara itu isolat Bacillus lainnya dari Sumatera Barat mampu menghasilkan enzim mannase yang dapat dimanfaatkan dalam penguraian limbah lignoselulosa untuk menghasilkan bioethanol maupun pakan ternak.
Referensi:
Rukmi,Isworo., Agung Suprihadi, Arina T, Lunggani, dan Budi Rahardjo.(2008).Eksplorasi Mikroorganisme Termofil Indigenous Dari Sumber Air Panas Gedongsongo Sebagai Penghasil Ensim Termostabil. Berkala Bioteknologi, 1,(1)
Geraldi,Almando., Aken Puti Wanguyun, Sucipto Hariyanto. (2019). Bioprospecting thermostable enzymes-producing thermophiles from Indonesia. Eco. Env. & Cons. 25 (July Suppl. Issue),S75-S79
Turner, P., Mamo, G., & Karlsson, E. N. (2007). Potential and utilization of thermophiles and thermostable enzymes in biorefining. Microbial Cell Factories, 6(1). https://doi.org/10.1186/1475-2859-6-9
Sara E Blumer-Schuette, Irina Kataeva, Janet Westpheling, Michael WW Adams, Robert M Kelly. (2008).Extremely thermophilic microorganisms for biomass conversion: status and prospects. Current Opinion in Biotechnology,19, (3),210- 217.https://doi.org/10.1016/j.copbio.2008.04.007
Kasi, P. D. (2021). KARAKTERISASI MORFOLOGIS ISOLAT BAKTERI TERMOFILIK DARI SUMBER AIR PANAS PINCARA. Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan Dan Sains Biologi, 3(2), 51–56. https://doi.org/10.33323/indigenous.v3i2.40