VI – O – OVO
Menurut tempat pertumbuhan janinnya hewan dikelompokkan menjadi tiga :
• Vivipar (melahirkan)
• Ovipar (bertelur)
• Ovovivipar (bertelur – melahirkan)
VIVIPAR
Hewan yang berkembang biak secara melahirkan disebut vivipar.
Ciri hewan vivipar :
•Memiliki daun telinga
•Betina memiliki kelenjar susu
•Mengalami masa mengandung
•Memiliki rambut/ bulu yang halus
•Janin tumbuh di dalam rahim induk betina (masa kehamilan).
•Janin memperoleh makanan dari induknya dengan perantaraan tali pusat atau plasenta.
•Pertumbuhan janin relatif lambat.
kecuali: platypus – ovipar
Hewan vivipar menghasilkan telur namun tidak dikeluarkan dari tubuh. Telur tetap dalam rahim betina tidak terbungkus cangkang (kulit yang keras).
Contoh hewan vivipar : kambing, gajah, kucing, singa, tikus, kerbau, kelelewar, sapi, kuda, beruang, paus, lumba – lumba.
OVIPAR
Ovipar adalah hewan yang meletakan telur di luar tubuh induk betinanya.
Ciri hewan ovipar :
– Tidak mempunyai daun telinga
- Tidak mengalami masa mengandung
- Tidak memiliki kelenjar susu
- Mengerami telurnya
- Janin tumbuh di luar tubuh induk betina tetapi di dalam telur bercangkang.
- Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam telur.
- Janin tumbuh relatif cepat.
Pada hewan bertelur, embrionya dilengkapi dengan kuning telur (yolk) yang digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio
Contoh hewan ovipar : ayam, burung, ikan, penyu, ular, katak, kupu – kupu.
OVOVIVIPAR
Ovovivipar adalah hewan yang embrionya berkembang dalam yang masih tersimpan dalam tubuh induk betina.
Contoh hewan ovovivipar : paus, ikan pari, dan beberapa jenis ular.