-
Bila Al-Quran Bisa Bicara!
Waktu engkau masih kanak-kanak, kamu laksana kawan sejatiku Dengan wudu’ aku kamu sentuh dalam keadaan suci Aku kamu pegang, kamu junjung dan kamu pelajari Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra Sekarang engkau telah dewasa… Nampaknya kamu sudah tak berminat lagi padaku… Apakah aku bacaan usang yang telah tinggal sejarah… Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja? Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa Atau aku kamu…