• Cerita Sekolah,  Sastra dan seisinya

    nota dan kuitansi

    jajaran nota dan kuitansi sebagai saksi hidup yang tersisa selama 3 tahun perjalanan menjadi bendahara di assalaam baru saja kulihat. dan kini bisa kubilang, ‘perjalanan’ belum usai. bagaimana bisa? ya kenapa tidak? 🙂 aku masih ingat ketika membaca semua tulisan-tulisan tangan husna di kertas ataupun sticky note dan nota yang masih ‘tersimpan’ rapih di kotak pensil. ah lucunya. catatan nama yang belum bayar, nota-nota untuk kipas-gaun-agenda angkatan, nota art and skill yang selalu paling dominan banyaknya dibanding nota lainnya, belum lagi tulisan bujukan rayuan teman-teman dengan tulisan “jipeng muka adem” padahal itu tanda telat setor uang kas rayon. aihhhh jadi kangen masa-masa riweuh saat itu. saat prediksi uang kurang tapi…

error: Content is protected !!