• Cerita Ibu Anak,  Sastra dan seisinya

    Ibu dino dan anaknya

    Seang mencari karakter yang tepat untuk diriku saat ini. Seseorang yang tak lagi berpikir tuk lelah meski payah. Seseorang yang tak lagi berpikir tuk gaya meski beda. Seseorang yang tak lagi berpikir tuk penampilan meski bosan. Seseorang yang tak lagi berpikir tuk selamat meski penat. Seseorang yang tak lagi berpikir tuk jeda meski reda. Tak ada yang namanya pengalihan isu jika di dunia ini tak ingin bisu. Sedangkan saat realita didepan mata mendadak buta. Aku dan juga anakku, bayibayi yang selalu ada untuk menyuarakan rasa. Senang, sedih, bangga, kecewa. Kuajarkan sejakkecil. Jangan dipendam, jangan diam. Itu yang membuatmu sakit. Sampaikan, meski tak ada yang mendengar, sampaikan meski hanya acuh yang…

error: Content is protected !!