• Sastra dan seisinya

    Senja Ungu 

    Seorang pemuda ragu akan dirinya disaat senja ungu datang menghampiri langit gubuknya. Katanya,”Apa Aku sanggup menjadi kaya?” Sedangkan banyak dari manusia yang berbasa-basi dengan kalimat busuknya untuk berupaya menjadi kaya. “Aku khawatir jika Engkau berikan aku kekayaan, aku lupa akan diriku. Bahkan bagaimana jika aku menjauhimu dan melupakanmu? Dan tentu menyakitkan bukan jika hal itu karena memang sengaja kulakukan. Mau kusebut apa diriku? Tak pantas lagi sebagai hamba Tuhan.” Pemuda ini panjatkan bersama senja ungu dan serpihan gubuknya.  “Sejenak, biarkan senja ungu ini saja yang menghiasi langit gubukku.” Lembang, 13 Maret 2017 20.14 wib

error: Content is protected !!