Herbarium asik!

29 Maret 2013
Kalau pulang, pinginnya melakukan sesuatu yang gak biasa.
Akhirnya aku berinisiatif untuk mengajak adik kecilku dan dua sepupuku yang masik kecil-kecil.
Walaupun rumah yang aku tinggali letaknya tepat di sebelah sawah, justru ini menjadi tempat yang sangat strategis untuk mencari tumbuhan-tumbuhan yang akan di keringkan (herbarium). Apalagi tanaman di rumah yang sangat beragam.


Pelajaran herbarium ini aku dapat dari klub di jurusan biologi. FORGIFT.
Sebenarnya ada banyak teknik herbarium. Untuk kali ini, aku menggunakan teknik herbarium estetika, dimana warna tidak hilang. Jadi cukup dikeringkan, ya walaupun memakan waktu lebih lama.
Teknik ini biasa digunak untuk pembuatan barang-barang produksi seperti pembatas buku, hiasan buku, souvenir, gantungan kunci, dan lain-lain.
1. Collecting, pengumpulan tumbuhan.Upayakan pengambilan tumbuhan tidak hanya satu bagian organ. Ambilah seranting daun+bunga atau daun+buah. Untuk buah yang berisi akan dikeringkan menggunakan oven.


2. Pressing, dibungkus menggunakan kertas layang (teknik estetika) yang kemudian di press menggunakan kertas kardus (duplex). Seharusnya menggunakan alat sasag, namun karena di rumah tidak tersedia, maka menggunakan kertas kardus pun juga bisa.




Setelah itu, tunggu beberapa minggu..
hingga air pada tumbuhan benar-benar hilang dan tumbuhan menjadi kering.
Jika sudah, tumbuhan yang kering bisa langsung ditempel di tempat yang kita inginkan. Seperti, kertas untuk dijadikan pembatas buku, atau ditempel untuk dijadikan sampul buku 🙂

Untuk tahap ke-3 dan ke-4, dilakukan jika teknik yang digunakan adalah teknik ilmiah. Teknik ilmiah ini lebih ditujukan untuk menjadi bahan penelitian.
3. Mounting, penempelan spesimen ke lembar herbarium
4. Labeling, pemberian label
barang produksinya belum jadi, tunggu tumbuhannya kering dulu yaa…
7 April 2013 16.48 UT+7