• Sastra dan seisinya

    geli

    jika kau bertanya tentang bagaimana rasa “geli” itu, aku tak dapat menjawabnya. selama ini mungkin karena urat geli ku tak begitu sensitif. tapi tidak dengan sekarang. aku bersyukur aku bisa merasakannya walau bukan ditempat biasanya. kalau orang menganggap geli itu di bagian pinggang, lutut, atau telapak kaki berbeda denganku. aku yakin tidak ada yang aneh denganku. ini pasti yang disebut dengan geli. pantas saja orang selalu tertawa ketika geli. responnya yang tiba-tiba ketika rasa geli itu muncul. ya geli ini geli di hidungku. terimakasih ya Alloh, Kau telah memberikan rasa geli ini melalui hal yang tak biasa. FLU. “sroootttt… melerrr” Jatinangor 07.09 (UT+7) aku dan tisuku dan dinginn yang merasuki…

error: Content is protected !!