• Sastra dan seisinya

    Pagi siang dan malam

    Pagi hari Aku duduk diam termenung sambil memandangi daun yang terbang bebas semaunya. Aku ingin menjadi daun. Jika daun tak ada, mungkin manusia akan hidup dengan tabung-tabung oksigen seperti yang dimiliki para penyelam. Atau mungkin manusia akan menggunakan masker ato alat bantu lainnya seperti yang sering ditayangkan di televisi layaknya seorang alien dengan kostum seramnya. Ya aku ingin menjadi orang yang bermanfaat. Siang hari aku berdiri melihat bayangan gelapku. Bayangan yang selalu berubah ukuran dan arah. Ada kalanya berada di sampingku, lalu dibelakangku. Ada kalanya sepanjang ukuran tubuhku, lalu sepanjang tengah ukuran tubuhku. Matahari telah memberikan ku bayangan gelap. Bayangan itu seperti diriku yang masih berubah-ubah. Ya itu dulu. Aku…

error: Content is protected !!