Cerita Makhluk Hidup

Respirasi pada hewan

@lap ppbs gedung C
21 November 2012
Apa bedanya respirasi dengan fotosintesis?
respirasi merupakan perombakan glukosa sedangkan fotosintesis merupakan pembentukan glukosa.
Alat dan bahan:
1. Respirometer
a. desiccator: ruang sampel
b. manometer: indikator berskala
2. Metilen blue: sebagai indikator laju respirasi
3. Vaselin: agar udara tidak masuk
4. KOH: mengikat CO2
5. Kapas: agar tidak terjadi interaksi langsung antara KOH dengan serangga
6. Termometer: alat pengukur suhu
7. Skalpel: menguliti katak
8. Pinset: mengambil KOH
9. Pipet: meneteskan metilen blue pada manometer
10. Gunting bedah: membedah katak
11. Kecoa dan serangga: sampel praktikum
Tata kerja:
1. Masukkan KOH yang telah dibungkus ke dalam desiccator
2. Masukkan kecoa atau serangga ke dalam desiccator
3. Olesi vaselin pada bibir desiccator
4. Teteskan metilen blue pada ujung manometer
5. Olesi vaselin pada ujung manometer yang telah ditetesi vaselin
6. Amati gerak metilen blue
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju respirasi:
Usia: Semakin tua usia, semakin sedikit rspirasi yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan oleh penurunan regenerasi sel sehingga respirasi yang dibutuhkan pun sedikit
Berat Badan: Organisme yang berat badannya lebih berat,lebih banyak respirasi yang dibutuhkan karena jumlah sel yang dimiliki lebih banyak dibanding organisme yang lebih ringan berat tubuhnya.
Jenis Kelamin
: Betina lebih banyak melakukan respirasi karena betina memiliki sistem hormonal yang lebih kompleks dibanding jantan.
Suhu: Semakin tinggi suhunya, semakin banyak respirasi yang dibutuhkan karena H2O yang dihasilkan oleh respirasi berguna untuk menyesuaikan tubuh dengan menurunkan suhu.
Aktivitas: Semakin banyak aktivitas, semakin banyak respirasi yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan akibat banyaknya energi yang dibutuhkan.
Emosi: Semakin tinggi emosi, semakin banyak respirasi yang dilakukan karena adanya hormon-hormon tertentu yang memengaruhi metabolisme sehingga respirasi lebih cepat.
Rumus-rumus respirasi
a. Rata-rata volume= Jumlah Vol O2 (selisihnya) / banyak percobaan
b. Rata-rata konsumsi= Rata-rata Vol O2 / interval waktu
c. Konsumsi O2 per berat tubuh= Rata-rata konsumsi O2 / berat tubuh
respirasi kecoa
respirasi belalang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!