Cerita Makhluk Hidup

PROTOZOA

Protozoa berasal dari bahasa yunani; Protos=pertama zoon=hewan, dikenal sebagai hewan pioner yang pertama kali ada di muka bumi. Berdasarkan sistem klasifikasi mahluk hidup menurut Whittaker (1969), phylum Protozoa tidak dimasukan kedalam Kingdom Animalia tetapi dimasukan ke dalam Kingdom Protista (kadang disebut Protoctista). Protozoa merupakan organisme bersel satu yang bersifat eukariotik, berukuran panjang 5 µm – 5.000 µm dan mempunyai bentuk yang bervariasi.Jumlah species yang telah dideskripsikan hingga kini sekitar 50.000 species.
Ciri dan karateristik:
1. uniseluler eukariotik, berukuran mikroskopik (0.0002 mm – 0.0003 mm)
2. bernukleus, terdiri dari satu atau lebih, tersusun atas bagian struktur organel
3. tidak memiliki organ atau jaringan
4. asimetris, tetapi ada juga yang bulat simetris
5. hidup secara individual maupun membentuk koloni
6. memiliki alat gerak kecuali sporozoa
7. memiliki fase bergerak aktif (tropozoik) , melindungi diri dari keadaan lain yang tidak menguntungkan (kista)
8. ada yang hidup bebas, komensal, mutualistis, atau parasit
9. memasukkan-mengeluarkan makanan secara endositosis-eksositosis (makanan masuk secara fagositosis dan minuman dengan pinositosis)
Pengambilan makanan:
-holozoik, mengambil bahan makanan dari organisme lain
-holophotik/autotrop: menghasilkan makanan fotosintesis
-saprozoik, mengambil bahan-bahan dari hewan yang telah mati
-saprophitik, hidup dengan menghancurkan benda disekitarnya
10. pencernaan intraseluler dalam vakuola makanan
11. respirasi secara difusi melalui permukaan tubuh
12. pengaturan osmoregulator menggunakan vakuola kontraktil
13. berkembang biak: pembelahan binner, pembelahan ganda (pembelahan sitoplasma diikuti pembelahan inti), pembentukan tunas, kopulasi, konjugasi, perigiliran fase vegetatif dan generatif dalam siklus reproduksi.
14. adanya protoplasma (untuk yang mempunya alat gerak) yang terdiri dari endoplasma dan ektoplasma. endoplasma adalah protoplasma yang berupa lapisan luar(plasmasol) dan sebelah dalam(plasmagel). ektoplasma adalah protoplasma terluar tersusun dari plasmasol dapat berubah kepadatan secara fleksibel, sehingga memudahkan pergerakkan.
KLASIFIKASI PROTOZOA
1. Kelas Sarcodina/Rhizopoda
*habitat hidup bebas di perairan air tawar (Amoeba) dan hidup pada organisme sebagai parasit (Entamoeba)
*alat gerak rhizopoda/kaki semu, berupa penjuluran ektoplasma
*perkembangbiakan secara binner
contoh:
Entamoeba histolytica
fase tropozoik
e. histolitica fase tropozoik
Entamoeba histolytica
fase kista
e. histolitica fase kista
perbedaan fase tropozoik dan kista pada Entamoeba histolytica
tropozoik:
-ukuran 20-40 mikron
-bentuk lonjong atau bulat
-ektoplasma nyata bila pseupodium dibentuk
-endoplasma bergranula halus
-nukleus, nukleolus sentris
-terdapat entrosit dalam vakuola makanan
kista:
-ukuran 10-20 mikron
-bentuk bulat atau lonjong
-sering ditemukan benda kromatoid berbentuk lisong
-jumlah nukleus 1-4
Amoeba proteus
amoeba proteus
2. Kelas Mastigophora/Flagellata
*alat gerak berupa buluh cambuk/flagel
*ada yang hidup bebas (Euglena) dan sebagian besar parasit pada tubuh manusia dan hewan
*perkembangbiakan secara vegetatif dengan membelah diri
Giardia lamblia
fase tropozoik
giardia lamblia tropozoik
Giardia lamblia
fase kista
giardia lamblia fase kista
Trypanosoma evansi
trypanosoma evansi
3. Kelas Ciliophoda/Ciliata
*alat gerak berupa rambut-rambut halus di permukaan tubuh yang disebut cilia
*memiliki 2 inti sel yaitu makronukleus (sebagai metabolisme sel) dan mikronukleus (sebagai pengatur reproduksi)
*perkembangan secara vegetatif dengan cara membelah diri dan secara generatif melalui proses konjugasi
Contoh:
Vorticella sp
tampak dari atas
vorticella
vorticella sp
Balantidium coli
fase tropozoik
balantidium coli tropozoik
Balantidium coli
fase kista
balantidium coli kista
Paramecium caudatum
paramecium caudatum
4. Kelas Sporozoa
*parasit pada manusia dan hewan
*tidak memiliki alat gerak
*reproduksi terjadi secara seksual(sporogoni->sporozoid) dan aseksual(schizogonia->merozoid)
beberapa spesies Plasmodium:
1. Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam (masa sporulasi/pecahnya eritrosit) selang waktu 48 jam
2. Plasmodium malarie, penyebab penyakit malaria quartana dengan gejala demam (masa sporulasi/pecahnya eritrosit) selang waktu 72 jam
3. Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika dengan gejala demam yang tidak teratur
4. Plasmodium ovale, disebut juga malaria ovale tertiana, akan tetapi gejala demamnya lebih ringan daripada malaria tertiana
Plasmodium vivax
fase tropozoid muda
ket: plasmodium berada di dalam eritrosit. inti (inti Plasmodium)
plasmodium vivax tropozoik muda
fase tropozoid tua
plasmodium tropozoik tua
fase schizoid
plasmodium schizoid
fase gametosit
gametosit terbentuk apabila merozoit terisap oleh nyamuk sehingga terbentuklah zigot di tubuh nyamuk
plasmodium gametosit
adapun klasifikasi pada kingdom protista yang terbaru adalah:
filum protozoa terbaru
sumber:
Kasmara, Hikmat, dkk.2013.Penuntun Praktikum Taksonomi Invertebrata.Bandung:Biologi FMIPA UNPAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!