Mudah Membuat Herbarium, Seni dari daun & bunga press
Membuat herbarium itu ternyata mudah. Herbarium adalah salah satu seni kreatif dari daun dan bunga press. Nah, untuk kenal lebih dekat dengan herbarium, yuk simak tulisan ini ya..
Herbarium
Sejak dulu, ilmuwan botani (ilmu yang mempelajari tentang tanaman) menggunakan teknik press tanaman untuk penelitian. Organ yang diambil pun bermacam- macam dari daun, bunga, ranting, pelepah, sampai buah. Biasanya untuk mendeskripsikan suatu jenis tanaman, para ilmuwan harus mendeskripsikan organ lengkap jenis tenaman tersebut sehingga dapat dengan jelas dikenali dan tidak tertukar dengan jenis tanaman lainnya. Terkadang ketika sedang jelajah di lapangan yang anggaplah lokasi jauh dan sulit, sedangkan dikhawatirkan ketika kembali ke rumah/laboratorium, ternyata ada satu-dua yang belum tercatat (kurang detail). Dan tentunya kalau sudah seperti ini tentu akan mempersulit akomodasi, fisik, waktu, jika akhirnya harus kembali ke lokasi. Herbarium adalah cara terbaik untuk membantu para ilmuwan dalam penelitian perihal koleksi dan identifikasi jenis.
Jenis herbarium untuk penelitian ini menggunakan tambahan spirtus saat tanaman dibungkus dalam koran, sehingga saat penyimpanannya akan awet, tidak busuk, dan tidak rontok. Meskipun begitu untuk warna akan berubah karna menggunakan cairan spirtus tersebut. Sehingga perlu untuk dilakukan pencatatan awal karaterisrik tanaman sebelum herbarium dan sesudah herbarium.
Herbarium untuk Seni Kreasi
Dari metode herbarium untuk penelitian tersebut, kemudian berkembang menjadi seni kreasi. Prinsipnya hampir sama namun metode yang dilakukan berbeda. Pembuatan herbarium untuk seni kreasi diusahakan agar warna dari tanaman tidak berubah sehingga menjadi nilai plus karena menarik perhatian.
Ada banyak jenis metode herbarium. Dari yang sangat cepat sampai cukup dibiarkan beberapa hari. Kali ini saya mengajak anak saya untuk ikut berkreasi membuat bunga dan daun press dari halaman yang ada disekitar rumah.
- Pilih bunga dan daun yang sekiranya berbentuk unik misal daun clover, daun nasturtium, kelopak bunga marigold, dsb. Pilih ukurannya yang tidak terlalu besar.
- Kemudian siapkan kertas minyak/layang (bebas warnanya) dan karton board. sesuaikan ukuran kertas layang 1x lebih besar dengan karton board yang dimiliki.
- Letakkan bunga dan daun secara rapih diatas kertas layang yang beralaskan karton board. Baiknya di satukan per kategori jenis. jika sudah lipat kertas layang tersebut sebagai penutup daun dan bunga yang telah dirapihkan.
4. Jika sudah, letakkam karton board diatasnya, dan susun lagi dengan kertas layang, rapihkan lagi bunga dan daunnya, kemudian tutup lagi dengan lipatan kertas layang, dan letakkan diatasnya karton board, begitu seterusnya. kemudian diikat dengan kuat dan ditekan. Letakkan di antara buku-buku berat untuk cara mudah pengepressan.
menggunakan kertas layang dimaksudkan agar adanya air dari penguapan tanaman bisa terserap ke kertas minyak tersebut dan tetap keringbtanpa berjamur. diberi karton board selain sebagai pembatas, juga untuk penumpu agar dibuat tertekan sehingga mirip di press.
setelah 7-14 hari karton board dibuka dan dapat dilihat hasilnya.
cantik bukan? selanjutnya bisa dikreasikan sesuai keinginan. misal untuk dibuat halaman cover buku, pembatas buku, vigura, dll. Adikku bikin griptok dari kreasi herbarium nih. Lucu dan aesthetic banget harga jualnya terjangkau lagi. Bisa diintip ke akun toko shopee nya ya : scrappysticky . Nah kalau ingin berkreasi dinrumah sendiri, aku juga menyediakan hasil koleksi pribadi herbariumku yang kini kuinput di etalase tokoku.
Menyenangkan sekali membuat kreasi dengan herbarium. Bukan hanya mudah, tapi juga murah, dan kita jadi bisa kenal lebih dekat dengan tanaman di sekitar kita.
Semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman dalam eksperimen di rumah ya🙏☺ Ingin bertanya boleh banget bisa komen dibawah oke