-
inilah yang menyebabkanku tertarik kepadanya
tepat pukul 11.00 WIB Tadi pagi setelah mata kuliah morfologi tumbuhan usai.. ada seseorang menyampiriku dan bertanya “zif, kenapa kamu suka astronomi?” sedikit kaget dan aku menjawab “emang knapa? kok tiba-tiba?” “yaaa mau tanya aja.” sambil berpikir mencari jawaban apa yang membuatku tertarik kepadanya “awalnya sih dari guruku. Beliau membuatku betah. Beliau membuatku selalu tertawa. Nasihat beliau selalu membekas di ingatan.” Dia diam. Terlihat kurang puas dengan jawabanku. Akhirnya aku melanjutkan. “Momen menunggu sesuatu untuk dilihat itu ada. Ketika mau mengamati bintang, bulan, hilal, semua berhujung dengan sebuah penantian. Menanti langit yang cerah. Sehingga objek yang akan kita amati bisa terlihat dengan jelas dan indah.” “Trus?” “trus apa yaa??” “trus?”…