Cerita Langit

inilah yang menyebabkanku tertarik kepadanya

tepat pukul 11.00 WIB
Tadi pagi setelah mata kuliah morfologi tumbuhan usai..
ada seseorang menyampiriku dan bertanya
“zif, kenapa kamu suka astronomi?”
sedikit kaget dan aku menjawab
“emang knapa? kok tiba-tiba?”
“yaaa mau tanya aja.”
sambil berpikir mencari jawaban apa yang membuatku tertarik kepadanya
“awalnya sih dari guruku. Beliau membuatku betah. Beliau membuatku selalu tertawa. Nasihat beliau selalu membekas di ingatan.”
Dia diam. Terlihat kurang puas dengan jawabanku. Akhirnya aku melanjutkan.
“Momen menunggu sesuatu untuk dilihat itu ada. Ketika mau mengamati bintang, bulan, hilal, semua berhujung dengan sebuah penantian. Menanti langit yang cerah. Sehingga objek yang akan kita amati bisa terlihat dengan jelas dan indah.”
“Trus?”
“trus apa yaa??”
“trus?”
“haha, nabrak fa!”
akhirnya dia dan aku tertawa.
dia melanjutkan percakapan
“aku tahu! kayaknya mbak ada hubungannya dengan surat An-najm deh.”
“ohhhhhh! bisa jadi. Mungkin aja fa. Aku si emang suka banget ama bintang.”
“nah itu, nama mbak kan ada di surat an-najm”
“iya sih, aku juga pernah tuh kepikiran kayak gitu. Eh tapi, namaku kan sebenarnya nama lain hari kiamat”
“Oh ya mbak?”
“iya. Sok aja liat di terjemahan. Itu tuh hari kiamat.”
hahahhahahaa
aku pun tertawa
“ah mbak bisa aja!”
“lah ya mau gimana lagi. Berhubung ibu liatnya di buku-buku nama bayi, jadi tertulisnya “azifah” itu “dekat”. Hmmmmmm padahal…………..”
azifah

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!