-
Dunia Dongeng
-Putri Detak jarum jam perlahan merayap di dinding. setiapnya mampu menggetarkan seisi rumah. belum lama aku melangkahkan kaki untuk pergi. tentunya tidak untuk diam di tempat. akan tetapi berfikir dan maju kedepan untuk sebuah makna: arti kehidupan yang lebih dalam. selama ini banyak orang yang meragukan tetang cara kerja “keyakinan”. keyakinan bukanlah tetang penilaian. keyakinan bukanlah tentang sekelumat pertanyaan yang bersarang di sela-sela syaraf. keyakinan juga bukan tentang nafsu yang dielu-elukan. lalu seperti apakah keyakinan itu? ia datang dari sini, dari lubuk hati yang terdalam. aku memang gadis kecil yang belum tahu banyak tentang dunia,”dunia dongeng” begitu katanya. entah siapa penyihir yang akan meracuniku, siapa peri-peri yang akan menemani sebelum aku tidur,…
-
Perpaduan Rasa
kamu tahu bagaimana rasanya kismis ditabur keju? atau perpaduan jus strawberry dengan pisang? yah seharusnya rasa itu bisa kunikmati saat ini. seandainya aku tak pernah mengenal para mastodon itu, mungkin aku bisa melangkah dengan angkuh. tapi aku ingat kata ibu, jangan pernah berpikir untuk menyebutkan kata “seandainya” karena itu berarti kamu tidak bersyukur atas pemberian Alloh. atas apa yang sudah ditetapkan olehNya. ibu benar. sekarang aku paham kenapa harus mengenal atau mungkin lebih dari itu. para mastodon. aku memang jahat. angkuh. keras kepala. atau apapun itu. aku akui aku memang terlalu kekeuh dengan banyak hal. mungkin kamu lelah. atau mungkin kamu terlalu bosan mendengar alasan-alasanku. setidaknya aku mampu mengucapkan terimakasih…
-
pos angin
aku mengarahkan mataku ke langit. melihat pendaran bintang. ada yang berkelip ada yang berkelit. ada yang sendu ada yang tersipu. sepertinya kamu benar-benar tidak menyadarinya. apa kamu hanya berpura-pura bahagia padahal kamu sedang memikirkan kapankah kelayakan itu? kadang kecemburuan menghampiriku. saat aku mendengar banyak cerita tentang kebahagiaan angin. saat terikat dengan orang yang dianggap ia masa depanmu. tapi aku? aku ikut senang mendengar ceritamu angin. aku disini kamu disana. katanya si seperti aku dilangit kamu dibumi. ada sekat diantara kita. dan aku semakin yakin untuk selalu menantimu. aku ingin sekali bercerita denganmu. sapa-sapa hangat, cerita diduniaku, teman-temanku. ahh banyak sekali. bagaimana denganmu? kamu sehat kan? sudah makan? angin, sampaikan salamku…