Sastra dan seisinya

pos angin

aku mengarahkan mataku ke langit. melihat pendaran bintang. ada yang berkelip ada yang berkelit. ada yang sendu ada yang tersipu. sepertinya kamu benar-benar tidak menyadarinya. apa kamu hanya berpura-pura bahagia padahal kamu sedang memikirkan kapankah kelayakan itu?
kadang kecemburuan menghampiriku. saat aku mendengar banyak cerita tentang kebahagiaan angin. saat terikat dengan orang yang dianggap ia masa depanmu. tapi aku? aku ikut senang mendengar ceritamu angin.
aku disini kamu disana. katanya si seperti aku dilangit kamu dibumi. ada sekat diantara kita. dan aku semakin yakin untuk selalu menantimu.
aku ingin sekali bercerita denganmu. sapa-sapa hangat, cerita diduniaku, teman-temanku. ahh banyak sekali. bagaimana denganmu? kamu sehat kan? sudah makan?
angin, sampaikan salamku padanya. sapalah ia dengan belaian yang halus. baik-baik ya disana..
bandung, 10 mei 2014
8.28 (UT+7)
kulambaikan tanganku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!