• Sastra dan seisinya

    Tentang Lingkaran

    Pernah mendengar tentang filosofi lingkaran? dalam ungkapan Sunda, lingkaran bermakna “niat kudu buleud” (niat harus bulat). Niat berkaitan dengan keteguhan sikap, keyakinan serta kepercayaan. dan kini aku ingin seperti lingkaran itu. tidak diam, tidak menunda-nunda namun tidak pula tergesa-gesa. aku akan berusaha mewujudkan niat baikku. tidak sekadar niat yang dihumbar dengan percuma-walaupun aku tahu tidak ada niat yang percuma. aku hanya ingin jujur….. “Niatku sudah bulat Yah. Iya, seperti lingkaran ini.” Jatinangor, 5 November 2015 19.45 wib

  • Sastra dan seisinya

    Kenang(an)

    Tentang kenang(an). ada banyak hal yang harus dicermati dengan baik. saat dirimu dan diriku terpisahkan oleh jarak dan waktu. membiarkan dimensi kita berbeda. menyelinap, meninggalkan sisa-sisa yang mungkin sampai saat ini terus saja kubiarkan membekas. iya, itu kenang(an). seminggu ini, menjadi hal yang teramat membosankan. semuanya berjalan seakan-akan diatur oleh mesin yang dengan bingalnya berputar tanpa henti. mesin dengan ritme yang sama. bukan do, re, ataupun mi yang menjadi indah jika dimainkan. bukan pula sajak kontemporer yang bebas menggunakan macam rima. iya dengan ritme yang sama membentuk sebuah rutinitas. tanpa getaran dan gelombang yang indah. entah itu oktaf yang sama ataupun sajak yang sama. (aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa) ketika membiarkan diri kita terserat dalam alunan…

  • Sastra dan seisinya

    Pangeran Troides

    “boleh aku sebut dirimu sebagai pangeran Troides?” angin bilang kalau kamu akan terbang ke utara. akan pergi jauh, jauh sekali. ternyata kamu berhasil mengecoh angin, dan pada akhirnya kamu terbang sesukamu. tahukah kamu betapa sulitnya mencuri perhatianmu? bahkan aku tak lagi mampu menghitung berapa banyak tanda tanya (?) yang telah kulontarkan padamu atau mungkin masih terpendam didalam benakku. kamu tetap saja kamu. tak mampu kutebak. apa yang sedang kamu lakukan. apa yang sedang kamu rencanakan. entah dingin, datar, diam, atau kamu bersembunyi, berpura-pura seolah tak mengetahui sedikit pun? dan bagaimana denganku? aku hanya bisa menerka-nerka. kuucapkan selamat untuk dirimu. kamu yang begitu sering membuatku berada dalam sebuah harapan. membuatku benar-benar…

  • Sastra dan seisinya

    apa atuh

    da aku mah apa atuh. dibilang sibuk, tak mau. terkenal juga tidak. tuh kan, aku mah hanya butiran debu mereun nyak… aku memang bukan akhwat super seperti yang pernah atau mungkin sering kamu lihat. kamu benar, aku memang tidak seanggun lainnya. kata orang kelakuanku pecicilan. aku ingin bilang, mungkin aku hanyalah mawar berduri. terserah kamu mau memahami atau tidak. sudah itu saja. Kebumen, 9 Juli 2014 22.17 (UT+7)

error: Content is protected !!