• Cerita Ibu Anak,  Sastra dan seisinya

    Setiap Anak Punya Sisi Spesial

    Sudah beberapa bulan ini sering baper karena melihat status teman-teman. Apalagi melihat tumbuh kembang anak-anaknya. Ada yang baru 2tahun udah pinter toilet trainingnya, ada yang umur 3 tahun udang bisamengerjakan aktivitas menulis darienulis abjad, sampai bahkan usia 4 tahun udah lancar baca. Ada juga yang sudah pintar menghafal surat pendek, pintar ngocehnya, dan sebagainya. Dari sekian banyak kebaperan itu, aku jadi intropeksi diri, apakah aku yang sebagai ibu tidak pandai dalam mendidik anak-anak? Atau memang anakku yang kurang pintar? Apa ga terlalu terburu-buru meminta anak untuk belajar? Banyak pertanyaan yang muncul. Banyak pula aku sharing ke sesama kawan danembaca tulisan parenting. Dan jawabannya pun beda-beda. Ada yang tergantung anaknya, kalau…

  • Cerita Ibu Anak,  Sastra dan seisinya

    Si Sulung

    tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu -Sapardi Djodo Damono Kalau dari puisi Hujan di Hulan Juni, sesorang yang sangat bijak membiarkan cintanya dalam diam. tak ada yang lebih bijak dari tumbuhnya si Sulung. Dibuatnya jejak-jejak kakinya yang semakin tangguh di jalan ibundanya -Mamak Muda baru punya anak Kalau dari ini, ada si Sulung yang sangat bijak membiarkan dirinya menjadi lebih tangguh bersama ibundanya yang baru saja belajar memulai dari 0. Belajar sama si Sulung.. Dimana pelajaran kesabaran didapat darinya, Dimana perekonomian yang masih titik mula dan ia ikut merasakannya, Dimana ilmu penstabilan emosi ditata olehnya, Dimana rantai komunikasi ia…

  • Cerita Ibu Anak

    Jika Kamu Marah..

    “Kamu ini, dikasih tau ibu kok ga nurut!” Di rumah. Dengan segenap kedongkolan dihati, kamu berusaha menasihati anakmu. Namun tampaknya sia-sia. Bukan karna tidak didengar, tapi karena dia hanyalah si kecil. Seorang anak yang hanya ingin bermain dan berlarian kesana kemari hanya untuk menghabiskan tenaga yang ia punya. Sedangkan kamu sudah tidak kuat lagi melihatnya. Badanmu lelah, matamu pun mengantuk usai begadang semalaman karena si kecil merengek, kerjaanmu belum kelar, dan tentunya rumah yang lagi-lagi berantakan. Bagaimana jika pada akhirnya kamu marah? Ketika kamu marah, maka syaitan semakin dekat disekitarmu. Bersiap untuk menertawakan emosimu yang membuncah. Sedangkah malaikat yang mewanti-wantimu di dalam hatimu, perlahan bersiap membuka catatan amalanmu. Begitu juga…

  • Cerita Ibu Anak

    Takut menjadi seorang Ibu?

    Alkisah dahulu kala, generasi-generasi sebelumnya. Ada seorang perempuan yang mau tidak mau ditakdirkan menjadi seorang Ibu. Mungkin dia tidak pernah terpikir untuk menyandang gelar itu, keluar rumah saja tidak pernah, apalagi menggaet pria untuk mengawininya hingga memiliki anak? Tapi apalah daya. Ia hanya yakin bahwa Rabb-nya memberikan ketetapan itu untuk memberitahu hambaNya atas kebesaranNya. Ya, perempuan itu bernama Maryam. Seorang perempuan yang kelak menjadi Ibu dari seorang Nabi; Isa ‘alaihissalaam. Betapa menggemaskannya jika melihat anak-anak kecil yang ceria, lucu, tertawa bahagia. Rasanya ketika menikah nanti, ingin segera memiliki anak; menimang-nimang, menggendong, mencium, dan pasti masih banyak hal menyenangkan lainnya yang bisa dilakukan bersama si kecil. Namun ternyata, untuk mendapat si…

error: Content is protected !!