• Sastra dan seisinya

    sunyi gelapku

    dalam gelap dan sunyi aku memojokkan diri. kudiam dan termenung. bukan dalam keterpurukan. aku kembali memutar waktu. mengingat sekitar setahun yang lalu ketika aku pertama kali menginjakkan kaki di kota ini. bandung. mimpi banyak bukan dengan harapan kosong tapi harapan yang pasti. aku terjatuh saat aku harus melepaskan salah satu universitas yang dari dulu kuimpikan. dimana ayah benar-benar menginginkan tempat itu sebagai ladang belajar bagi anaknya. kupikir karena krmampuanku yang tak sehebat lainnya. atau mungkin keyakinanku yang tak kokoh memegang impian ini. saat itu aku benar-benar jatuh. bukan jatuh yang tak lagi memiliki harapan. aku ragu. kini aku disini. di sebuah universitas dengan pergaulannya yang sulit kupahami. bahkan ketika aku…

error: Content is protected !!