• Sastra dan seisinya

    Cerita Bersama Rindu

    Pada waktunya, kita telah membersamai rindu hingga coretan yang tak terbatas. Kerinduanku padamu, menjadikanku egois pada waktu. Kubiarkan ia lalu lalang, lewat begitu cepat sampai-sampai tak peduli tentang kenyataan bahwa kamu berada jauh dariku. Semakin kuingat tentang kebersamaanku denganmu, semakin sakit rindu ini mencabik pilu ruang memoriku. Kugali detail setiap perkataan manismu, cerita lucumu, salah tingkahmu, senyummu, semuanya! Dan aku diam-diam hanya bisa mengeluarkan tawa kecil disusul dengan air mata yang tetiba ikut keluar membasahi pipi. Meski sudah kutanya pada rindu, bagaimana rasa kesal ini terus menumpuk, pada akhirnya aku tak mampu untuk membuang kesalku padamu. Kamu benar-benar membuatku takluk tanpa tahu arah.  Pada waktunya pula kita membersamai rindu untuk…

error: Content is protected !!