• Sastra dan seisinya

    Aku Di sudut Ruangan

    Entah kenapa setiap kebersamaan ada rasa yang tidak diharapkan kehadirannya. Dari sekian banyak bahagia, rasa kesal hadir tanpa permisi. Kemudian melenyapkan kebahagiaan. Kenapa saat bersama kemudian mengobrol dengan niat untuk mendekatkan, namun perlahan justru malah menjauh? Di sudut rumah, aku tidak bisa memahami dengan situasi kebersamaan. Aku belum bisa mengerti dengan perasaanku, ketika ramai berkumpul dengan banyak orang. Pada akhirnya ada saja perkataan yang meleset dan membuat luka. Jujur, aku lebih senang dengan berdua. Jarang sekali aku memahami itu dengan bercanda. Kenapa aku harus membuat itu jadi obrolan serius? Apa memang serius tapi aku harus berpura-pura tidak peduli agar tidak menjadi jauh? Berapa banyak rasa iba yang akhirnya menumpuk dan…

error: Content is protected !!