• Sastra dan seisinya

    Akulah Mawar Berduri

    Bu guru: “Baiklah anak-anak, hari ini ibu guru minta agar kalian membuat gambar yang mencermikan kepribadian kalian masing-masing!bagi yang sudah selesai dipersilakan untuk memprsentasikannya.” Setelah beberapa menit siswi berjilbab panjang mengacungkan tangannya dan maju kedepan. Siswi: “Saya menggambar bunga mawar dengan durinya dan berlatar belakang hitam.” Bu guru: “Coba kamu jelaskan!” Siswi: ”Mawar adalah saya. Dan mawar yang sempurna adalah yang berduri.” Bu guru: “bukankah duri akan menyakiti orang?” Siswi: “banyak orang mengatakan, keindahan mawar tercoreng karena durinya. Padahal dengan duri tidak semua orang bisa menyentuh atau memetiknya. Duri adalah fitrah saya sebagai seorang wanita yang tidak bisa disentuh kecuali muhrim saya! Karena orang yang sembarangan menyentuhnya akan terkena duri-duri…

error: Content is protected !!