-
Sudahlah, abaikan saja!
Dunia ini memang fana. Ia jadikan manusia gerogoti waktu demi waktu. lari kesana-kesini, berjalan mondar-mondar, putar balikkan perasaan, bermain hati, sungguh banyak hingga tak tega menyebutkannya satu persatu. Lalu aku ini siapa? Manusia yang berhak mengeluh? berhak cemburu? Sudahlah, abaikan saja! Ketika sedih, aku bersinar bagaikan bintang pagi. Ketika patah hati, hakekatku justru tersingkap sendiri. Ketika aku diam dan tenang seperti bumi, tangisku bagaikan guntur yang menggigilkan surga di langit tertinggi. Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan. Namun, janganlah tergesa melarikan diri dari kenyataan pahit ini dengan pergi berdoa atau membaca kitab suci. Lepaskan semua tindakan mekanis yang berasal ketaksadaran diri. Biarkan keindahan Sang Kekasih…
-
Rindu Cinta Harapan
نقل فؤادك حيث شئت من الهوى مـا الحـب إلا للحبيب الأول Palingkan hatimu pada apa saja yang kau cintai Tidaklah kecintaan itu kecuali pada cinta pertamamu Yaitu Alloh jalla wa ‘ala كم منزل في الأرض يألفه الفتى وحنينـــه أبــدا لأول مــنزل Berapa banyak tempat tinggal di bumi yang ditempati seseorang Dan selamanya kerinduannya hanya pada tempat tinggalnya yang semula Yaitu surga [Syair Ibnu Qoyyim]