Sastra dan seisinya

Teruntuk Masa Depan

Jikalau suatu saat nanti kamu bukan lagi seorang pelajar, maka jangan biarkan dirimu bermalas-malasan. Enggan membaca buku. Tidak memiliki rasa ingin tahu. Atau Ogah-ogahan untuk belajar.

Jikalau suatu saat nanti kamu bukan lagi gadis ataupun lelaki lugu, maka jangan biarkan dirimu menjadi sosok dewasa yang angkuh. Terlena dengan kemegahan dunia. Terlibat dengan emosi yang berlebihan. Termakan dengan nafsu tak karuan.

Jikalau suatu saat nanti ada sesorang yang benar-benar mencintaimu sebagai satu-satunya, maka lakukanlah dengan tulus. Hingga ketulusan tersebut menjadikan (kita) hidup bersama serta bahagia menuju jannahNya.

Jikalau suatu saat nanti kamu memiliki keturunan, maka jagalah karena Tuhan telah menitipkannya. Kelak keturunan tersebut akan menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan beramal sholeh.

Maka teruntuk masa depan, ingatkanlah! karena jujur saja kaum (manusia) ini adalah para pelupa.


Kita rajut masa depan kita bersama ya 🙂

Purwakarta, 20 Januari 2015

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!