Cerita Ibu Anak

Tentang Kesabaran

“Sabar itu tidak mudah”. Begitu kata orang-orang. Dan aku hanya sekadar meng-iyakan. 

Sejak kehidupan baru kumulai, aku perlahan berkenalan dengan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah kualami. Contohnya bersabar. Kufikir, sabar hanya sekadar menunggu pengumuman penerimaan mahasiswa baru. Atau ya pahit-pahitnya kurang lebih sekadar menunggu dosen pembimbing skripsi yang bolak-bolak ngasih revisian dan tak lekas meluluskan mahasiswanya. Ternyata hal itu tepat untuk sebuah ungkapan ‘sekadar’. 

Tentang kesabaran. Ada seseorang yang membuatku belajar bagaimana cara kerja sabar. Meski, mungkin saat ini aku baru sampai pada tahap selangkah menuju sabar. Darinya, selalu ada sabar didalam cinta.

Pada cinta, ada sabar yang menyertai. Saat menanti sebuah kedatangan, menunggu sebuah kepastian, hingga membuktikan sebuah janji- aku belajar tentang kesabaran. Dan pelajaran tentang kesabaran, tidak akan pernah ada habisnya.

[Kisah Pakne dan Bukne]

Lembang, 25 September 2017

13.12 wib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!