Sastra dan seisinya

Q dengan Quran dan Question

Q
karya: Sutardji Calzoum Bachri, O, Amuk, Kapak: 39)
! !
! ! !
! !! !! !
! a
lif ! !
l
l a
l a m
! !
mmmmmmmmmmmmm
iiiiiiiiii
mmmmmmmmmmmmmmmm


ada yang paham maksud puisi diatas?
Umar Junus menjelaskan bahwa di dalam sajak ini hanya ada tiga unsur, yaitu (!), ‘Q’, dan ‘aliflammim’. Untuk dapat menafsirkan sajak ini, mestilah diketahui ketiga unsur tersebut, dan dengan begitu ketiga unsur tersebut dianggap sebagai lambang. Tanda (!) digunakan dalam pemakaian bahasa untuk menyatakan perintah. dan banyaknya tanda (!) pada sajak di atas dapat diartikan segala sesuatunya adalah perintah. Beberapa kejadian kehidupan manusia adalah atas suruhan atau perintah. Nabi Adam dan Siti Hawa diperintahkan turun ke bumi, firman Tuhan pertamakali diturunkan Alloh juga berupa perintah,”iqra” (bacalah!). Qdapat dihibungkan dengan quran, karena barisan huruf “aliflammim” hanya terdapat di dalam kitab suci Al-Quran. Namun karena kelompok huruf ‘aliflammim’ tidak diketahui artinya, maka ia menjadi misteri, menjadi pertanyaan yang tak berkesudahan, dengan demikian Q dapat pula dihubungkan dengan Question.
sumber:
S, Hasanuddin W. 2002. Membaca dan Menilai Sajak: Pengantar Pengkajian dan Intepretasi. Penerbit Angkasa. Bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!