story of assalaam

Baru

#story of assalaam 2
berkenalan dengan banyak orang. awalnya aku meragukan hal itu. karena aku yakin betul aku dan orang-orang disana berasal dari daerah yang berbeda-beda, adat yang berbeda, dan cara yang berbeda. baru. aku tak memeiliki kenalan siapapun. bahkan beberapa hari disana-menyandang gelar sebagai santri baru-ayah ibuku sudah pergi meninggalkanku. meyakinkan diriku. katanya agar aku mandiri.
lagilagi aku menangis. kubilang wajar jika aku menangis. wanita menangis itu berarti menunjukkan kelemahannya, begitu petuah ibuku. dan sampai sekarang masih kuingat.
ini masih awal. kataku dalam benakku. harus kuat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!