Sastra dan seisinya

Lalu aku ini siapa?

Aku ini siapa? 

Hanya bongkahan es batu yang bila terkena panas saja langsung mencair. 
Aku ini siapa?
Hanya duri-duri bambu yang tampaknya baik-baik saja pahal membuat orang kain terluka.
Aku ini siapa? 
Hanya goresan tinta di kertas-kertas putih, tanpa makna dan juga tanpa rasa.
Aku ini siapa?
Hanya tanah lumpur yang selalu saja dihindari.
Aku ini siapa?
Hanya dudukan batu hitam, kotor, dan mengganggu.
Aku ini siapa?
Hanya bisa melihatmu dari kejauhan. Melihat tawamu, bahagiamu, dan ceriamu bila bersama orang lain. 
Untuk apa aku ada, bila pada akhirnya kamu harus sembunyi: diam-diam berkata bahwa kamu akan mendatangiku.
Apakah itu yang kamu inginkan?
Lalu aku ini siapa?
Jatinangor, 20 Mei 2015
18.56 wib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!