Cerita Sekolah,  Sastra dan seisinya

Tuhan, apakah Engkau cemburu?

Suatu hari ada seseorang yang bertanya padaku, penasaran dengan quran yang sudah terlihat tidak nggenah bentuk luarnya.

“Bagaimana caramu membagi waktu, kapan tilawah dan kapan muroja’ah?”

“Mudah saja, tergantung lokasi dimana yang tepat untuk tilawah dan kapan muroja’ah.”

“Apa mungkin ayat-ayat quran cemburu? Ketika aku melulu muroja’ah di ayat-ayat yang sudah kuhapal, sedangkan yang lain kubiarkan tidak melulu kubaca. Apakah ayat yang lainnya cemburu? Sedangkan aku membutuhkan waktu yang lama untuk menghatamkannya. Ah, entahlah aku merasa bersalah. Aku masih sering membuang waktu dengan percuma.”


Apa kabar dirimu?
Baru beberapa hari saja, aku sudah dilanda sakit rindu. Mencoba untuk menikmati makan, lari dari sepi, menahan sakit perut (mungkin)- dan yang kutahu, itu tidak semudah layaknya aku menulis disini.

Sedangkan malam semakin sunyi.

Tuhan, apakah Engkau cemburu?

-lalu siapa aku berani bertanya seperti itu-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!