Vega: Si Gadis Penganyam
Ada sebuah bintang yang setiap langit gelap, ia hadir mengintip jendela kamarku. Perkenalkan, namanya Vega. Ia adalah bintang di langit Utara. Magnitudonya yang rendah menjadikan ia salah satu dari sepuluh bintang paling terang di langit dan dapat kita nikmati dengan mata telanjang. Menurut cerita mitologi Yuanani, Vega merupakan bintang di rasi berbentuk harpa atau dikenal dengan rasi Lyra. Sedangkan dalam cerita dari Negeri Cina, Vega adalah seorang gadis penganyam yang cantik.
Alkisah gadis penganyam ini jatuh cinta pada seorang lelaki penggembala. Lelaki penggembala tersebut adalah Bintang Altair. Namun cintanya kandas karena mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Gadis penganyam merupakan keturunan Dewa sedangkan Lelaki penggembala adalah manusia biasa. Mereka pun dipisahkan oleh sungai yang panjang. Sungai tersebut kita kenal sebagai Milky Way. Meskipun begitu, orang tua si gadis pada akhirnya mengijinkan mereka bertemu setahun sekali yaitu pada tanggal 07 Juli (berdasarkan kalender Cina). Di Negeri Jepang, kisah ini diabadikan dalam festival Tanabata.
Di langit Indonesia, rangkaian bintang Vega, bintang Altair, dan Bintang Deneb membentuk segitiga dan dikenal sebagai segitiga musim panas (terlihat sekitar bulan Februari Akhir-Juli Awal).
Langit malam begitu indah bukan? Menyimpan sejuta kenangan dan cerita menarik.
Lembang, 20 Maret 2017
12.30 WIB
0 Komentar
Silvie Amelia
Wih…Anak muda banget..Teringat masa-masa kala itu..Kasmaran tanpa sepengetahuannya..Cinta dalm Do’a..Makasih kak ceritanya..lanjutkan ya..
azifah an'amillah
Makasih juga sudah mau main ke blog ku kak silvie 🙂