Cerita Menanam,  Sastra dan seisinya

Menanam itu Cinta

Menanam adalah tentang cara kita mengungkapkan cinta. Jika kamu mulai menanam, maka layaknya cinta yang mulai kamu bangun. Ketika berkecambah, maka cintamu perlahan tumbuh. Saat tanamanmu mulai muncul daun sejati, maka jantungmu mulai didebarkan oleh cinta. Dan tanamanmu mulai bercabang serta berakar banyak, begitu juga dengan cintamu yang membuat fikiranmu semakin tidak fokus dan mulai mengakar ke seluruh anggota tubuh. Semakin dewasa tanamanmu, semakin besar pula cintamu: apapun akan kulakukan untuk dirinya. Maka kamu akan merawat tanamanmu dengan baik begitu juga dengan cintamu yang kamu rawat dengan tulus dan penuh kasih sayang.

Hingga akhirnya, waktu panen pun datang. Maka saat itulah pembuktian cintamu. Jika hasil panenmu gagal, maka ada yang salah dengan caramu mencintai. Sebaliknya jika panenmu berhasil serta rasanya enak, maka kamu pantas mendapatkan apa yang sudah kamu rawat dengan baik itu sama seperti cintamu. Tak ada tanaman yang sempurna, begitu juga dengan cinta yang sempurna. Cukup rawat dengan sepenuh hati, sepenuh sabar, sepenuh sayang, dan jadikan orang disekitarmu merasakan benih cinta yang telah kamu tanam.
Lembang 24 November 2017

13.57 wib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!