Cerita Ibu Anak
-
Ada Apa dengan Perempuan? (Bagian 1: Perempuan dan Lingkungan)
Sebetulnya sudah lama aku ingin menulis tentang perempuan dan lingkungan. Khususnya sebagai perempuan dan ibu rumah tangga seringkali membahas tentang perempuan sendiri menjadi hal yang tabu, pemikiran liberal, dan berujung “ya sudahlah terima saja memang seharusnya begitu” sehingga untuk menyenggol bahkan sedikit mendiskusikannya saja buru-buru untuk diberhentikan. Atau mungkin ga banyak orang sadar tentang mengapa bumi dijuluki sebagai Mother Earth bukan Father Earth? Sebelum membahas tentang perempuan dan kaitannya dengan lingkungan, aku mau mencoba membahas tentang perempuan itu sendiri. Mungkin ga akan mendetail dan bahasannya dibuat seringan mungkin biar sedikit paham tentang fenomena perempuan khususnya di pedesaan karena pengamatanku selama ini yang hidup di pedesaan. Meski akan cenderung membahas perempuan…
-
Mengapa Manusia Cenderung Enggan Melakukan Perbaikan atau Bahkan Perubahan?
Pagi ini, aku akan membuat tulisan tentang opiniku bagaimana melihat kondisi masyarakat dalam menentukan pilihannya pada studi kasus pemilu di Indonesia. Sebuah refleksi diri mengingat ini adalah ketiga kalinya aku menjadi peserta pemilu. Pertama kali ikut pemilu, sebetulnya tidak merasa “ada apa-apa” karena masa itu arus informasi yang terbatas pun aku yang tidak berusaha untuk mengetahui profil para capres maupun cawapres. Ingat betul bagaimana aku memilih berdasarkan partai yang sejak dulu dipilih oleh masyarakat di sekitar tempat tinggalku. Jika dilihat pada kondisi periode pemilu 2019 dan 2024, akses informasi menjadi sangat mudah. Arusnya pun tak terbatas. Maka setiap dari kita mungkin mayoritas akan memilih untuk membaca atau mendengar yang ingin…
-
Keresahanku Terkait Konstruksi Sosial Terhadap Pendidikan Anak TK-PAUD
“Wah hebat ya anaknya sudah bisa menulis…” “Anaknya Bu Siti jago euy udh bisa baca..” “Itu loh si Dila, penjumlahan puluhan udah bisa..” lalu si A, B , C sampai Z diberi nilai oleh kami para ibu-ibu yang sedang berkumpul. Cerita ini aku samarkan tapi nyata adanya. Menurutku tidak hanya dialami olehku secara berulang tiap hari, minggu, bulan, bahkan tahun ajaran lewat pun obrolan seperti ini selalu ada. Kemudian saat bubar dan kembali ke rumah masing-masing. Kami Ibu-ibu jadi terbawa perasaan, kepikiran, kesal, dan akhirnya keresahan itu terlampiaskan ke anak-anak kita. Halo, Aku seorang Ibu dengan dua anak. Anak pertamaku kini kelas TK B berusia 6,5 tahun. Anak keduaku kini…
-
Ibu Rumah Tangga Lanjut Studi Magister, Kenapa Tidak?
Apakah mungkin kita sebagai Ibu Rumah Tangga dan punya impian untuk dapat melanjutkan studi magister? Pertanyaan ini seringkali menjadi kendala dalam diri. Bagi sebagian orang mungkin tidak asing dengan pertanyaan ini yang pada akhirnya menjadi penghalang kita sebagai perempuan terutama, harus mengesampingkan, menunda, atau bahkan melupakannya dan akhirnya menguap. Keluh kesah menjadi seorang ibu rumah tangga itu sepertinya ga akan ada habisnya. Tiap dari kita pasti punya ceritanya masing-masing. Entah itu kontruksi sosial yang membuat stigma bahwa perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi karena pada akhirnya hanya mengurus rumah. Perempuan seharusnya di rumah saja mengurus suami, anak, dan rumah. Kemudian muncul pula celetuk-celetuk tetangga, “Emang mau kerja apa sih kok harus sekolah…
-
Cerita Jumat Sore
Hujan sore ini, bertepatan dengan hari jumat, membuatku berdoa lebih kencang tentang impian yang ingin kulakukan di usia 30 tahunku. Ternyata keputusanku untuk sekolah lagi di pascasarjana mebuatku lebih kritis dalam melihat peluang. Semacam menemukan getaran yang mendebarkan saat menerima “sesuatu yang baru” dan semakin menyenangkan lagi saat aku yakin atas apa yang ingin kulakukan bersama keluarga kecilku. Dari sekian banyak materi yang disampaikan, ada satu perkuliahan yang membuatku gamau skip setiap kata sedetik pun yang terucap dari pak dosen mata kuliah Good Agriculture Practice-Pertanian Terpadu. Mata kuliah ini bisa temen-temen temui di pascasarjana program studi Biomanajemen ITB. Dari sini banyak sekali insight tentang praktisi pegiat tanaman khususnya pertanian, bahkan…
-
Pasti Produktif Sebagai Ibu Rumah Tangga
Aku & Niatku, akan selalu Membersamai -MoMenanam Menjadi ibu rumah tangga kadang membuat kita tidak nyaman dengan julukan tersebut. Kenyataanya, ibu rumah tangga adalah profesi terbaik yang justru harus kita banggakan, karena kita pasti produktif! akhir akhir ini, banyak pertanyaan dari teman-temanku di instagram tentang bagaiamana tips manajemen waktu. jujur kalau dipikir-pikir, aku sendiri bukan sosok yang “wow”, ya rajin nulis dan ngonten iya, jualan iya, tapi bener kok masih butuh banyak banyak belajar. tapi mungkin teman-teman melihatku sebagai sosok yang “produktif plus-plus” ya sampai akhirnya banyak yang bertanya hal ini. bener ga? apa aku aja yang kepedean? heheeeee… jadi gini temen-temen,dulu aku selalu bertanya ke senior atau sosok yang…
-
Setiap Anak Punya Sisi Spesial
Sudah beberapa bulan ini sering baper karena melihat status teman-teman. Apalagi melihat tumbuh kembang anak-anaknya. Ada yang baru 2tahun udah pinter toilet trainingnya, ada yang umur 3 tahun udang bisamengerjakan aktivitas menulis darienulis abjad, sampai bahkan usia 4 tahun udah lancar baca. Ada juga yang sudah pintar menghafal surat pendek, pintar ngocehnya, dan sebagainya. Dari sekian banyak kebaperan itu, aku jadi intropeksi diri, apakah aku yang sebagai ibu tidak pandai dalam mendidik anak-anak? Atau memang anakku yang kurang pintar? Apa ga terlalu terburu-buru meminta anak untuk belajar? Banyak pertanyaan yang muncul. Banyak pula aku sharing ke sesama kawan danembaca tulisan parenting. Dan jawabannya pun beda-beda. Ada yang tergantung anaknya, kalau…
-
Olah Kacang Edamame Sampai Habis! Really Zero Waste
Hari ini mau ngebahas tentang salah satu contoh buah yang kaya khasiat dan dari sekali panen, hasil pengolahannya bisa mendapat dua kali manfaat. Yap, kacang edamame. Kacang Edamame atau Kacang Kedelai? Edamame adalah salah satu varietas dari jenis Glycin max (L.) jadi jangan heran kalau dari luar masih banyak yang belum bisa membedakan antara kacang kedelai dan kacang edamame. Kacang edamame sendiri terkenal dengan sebutan kedelai Jepang. Sub varietas dari edamame sendiri juga sangat banyak. Yang saya paling suka dari edamame karena khasiatnya yang diklaim dapat menurunkan kadar kolesterol. Selain warna bijinya yg hijau muda, rasanya yang manis gurih juga membuat sedap di lidah. Pernah suatu cerita, ada teman saya,…
-
Kamu Mahasiswa Biologi? Ada ide usaha apa aja ya?
Sudah masuk hampir 5 tahun sejak menjadi alumnus Biologi di Universitas Padjajaran. Jujur dulu pas jadi mahasiswa, sepenuhnya aku mengikuti layaknya arus air. Kadang bingung, kepikiran juga, nanti abis lulus mau ngapain, mau kerja dimana, iya kalau dapet kerjaan, kalau enggak brarti kan usaha cari duit sendiri. Kalau dagang, jualan apa? Kalau rintis usaha yang seperti apa? Ideologis sih ttp pengen yang harapannya stelah lulus, ilmu biologinya masih kepake, meski itu ga menjamin 100% persen sarjana bekerja searah dengan jurusan yang diambil ketika mahasiswa. And here I am. Aku menemukan apa yang kusukai di jurusan ku pas masuk semester 5. Itu juga kepancing karna ikut proyekan dosen dan alhamdulillah, aku…
-
Alanabi : Minuman Herbal Sachet untuk Gaya Hidup Lebih Baik
Jumuah mubarok! Kalau di pondok, hari jumat itu sepesial banget soalnya hari sunnahnya buat bebersih. Hehehe gegara bebersih aku jadi inget sesuatu, ga cuman bebersih kamar/rumah/halaman, tapi kita juga harus bebersih badan, bahkan ga cuman luar badannya aja tapi juga bagian dalam badan. Bebersih dalam badan itu gimana sih? Beberapa waktu yang lalu orang tua kawanku didiagnosis kena batu empedu. Yang dirasakan itu sakit bagian punggung sampai gabisa tidur. Trus aku penasaran dan baca2 artikel, apa penyebab batu empedu ini. Sebenernya belum banyak yang mendaikan faktor tetap penyebab batu empedu, hal yang paling diyakini adalah dikarenakan gaya hidup makanan yang dikonsumsi sehari -hari. Yap betul! Makanan berminyak dan per-tepungan.…
-
Berperan Menjadi Seorang Anak
Orangtua itu luar biasa. Susah payah dari mengandung berbulan-bulan. Malam gabisa tidur, makan mual, mau ngapa-ngapain eungap, mau makan harus pilih-pilih yang sehat, mau aktivitas kadang juga enggan karna serba ga nyaman, belum lagi ada aja ragam retorika yang ngebuat perasaan jadi lebih sensitif dan emosional. Pun setelah bayi kita lahir ke kedunia. Punya impian ingin memiliki anak yang cerdas, mahir piano, cepat membaca, atletis, atau bahkan penghafal quran. Siapa yang tidak mau anaknya menjadi penghafal quran, bukan hanya kemuliaan bagi anak itu sendiri, bahkan akan memberikan kemuliaan bagi kedua orangtuanya dan surga bagi ibunya. Bagaimana jika kita mencoba mendalami peran dan memposisikan diri sebagai seorang anak? Yang kita tau…
-
Mudah Berbagi Rezeki Meski Pandemi, yuk ah!
Terasa betul bagaimana bulan demi bulan dilalui dengan kondisi pandemi yang memilukan. Iya, virus covid-19 ini tidak hanya melanda di satu kawasan, negara, bahkan dunia termasuk Indonesia. Sejak bulan Februari, grafik jumlah pasien yang terdampak virus corona ini semakin meningkat hingga saat ini yang disebut sebut sebagai Era New Normal atau Era yang Baru. Di era yang baru pada akhirnya setiap individu harus melawan virus ini. Aktivitas di pasar, restoran, dll, tetap dilaksanakan dengan protokol yang telah ditetapkan. Penggunaan masker, tempat yang berjarak, meski pada akhirnya protokol tidak dapat mengendalikan hasrat, dan berujung penularan yang tentu tidak dapat diketahui sumbernya. Dengan new normal, perekonomian pun mulai membangkit, namun membangkit pula…