• Cerita Langit,  Sastra dan seisinya

    Vega: Si Gadis Penganyam

    Ada sebuah bintang yang setiap langit gelap, ia hadir mengintip jendela kamarku. Perkenalkan, namanya Vega. Ia adalah bintang di langit Utara. Magnitudonya yang rendah menjadikan ia salah satu dari sepuluh bintang paling terang di langit dan dapat kita nikmati dengan mata telanjang. Menurut cerita mitologi Yuanani, Vega merupakan bintang di rasi berbentuk harpa atau dikenal dengan rasi Lyra. Sedangkan dalam cerita dari Negeri Cina, Vega adalah seorang gadis penganyam yang cantik. Alkisah gadis penganyam ini jatuh cinta pada seorang lelaki penggembala. Lelaki penggembala tersebut adalah Bintang Altair. Namun cintanya kandas karena mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Gadis penganyam merupakan keturunan Dewa sedangkan Lelaki penggembala adalah manusia biasa. Mereka pun dipisahkan…

  • Sastra dan seisinya

    Biru

    hari ini tidak terasa sudah genap 200 hari sejak pertama kali aku berkenalan denganmu. yang kutahu saat itu adalah pancaran aura menenangkanmu. kamu dan tatapan teduhmu membuat hari itu seketika berubah menjadi biru. “kamu suka warna biru ya?” tanyamu membuyarkan lamunanku. aku duduk di taman kampus. kurasa tempat ini sangat pas untukku terutama saat aku sedang ingin menyendiri: sibuk dengan tumpukkan tugas-tugasku. “Eh, kok tiba-tiba nanya begituan?” jawabku spontan. “habisnya, hampir semua bukumu yang aku pinjam, selalu saja ada hambar ini.” katanya sambil menunjuk sebuah gambar disudut halaman. bintang. “Oh itu. aku memang suka bintang. kata ibu, mungkin karna mengalir dari namaku. ada surat didalam al-quran yang berarti bintang, dan…

  • Sastra dan seisinya

    bintang di langit

    ano hi mita hoshizora ga boku o kogasu itsu kara ka wasureteta kaze to yuku toki no nami awai kioku sabitsuita namida kotoba atena no nai kibou ni obiete wa kokoro kakushiteta sora no manimani negaigoto manten ni hodokeyuku tomedonaku afereru omoi wa kimi no koto o terashite wa kieru yami ni saku hoshi no you ni itsuka kagayaku kara bintang dilangit yang kita lihat hari itu membuatku bersemangat sejak kapan aku lupa? angin dan kenangan terbawa oleh gelombang waktu aku berlinang air mata dan kata-kata aku telah menyembunyikan hatiku di dalam harapan tanpa tujuan karena takut keinginan aku percayakan pada langit dilepaskan melalui langit emosi ini meluap tanpa henti…

error: Content is protected !!