• Cerita Ibu Anak,  Sastra dan seisinya

    Setiap Anak Punya Sisi Spesial

    Sudah beberapa bulan ini sering baper karena melihat status teman-teman. Apalagi melihat tumbuh kembang anak-anaknya. Ada yang baru 2tahun udah pinter toilet trainingnya, ada yang umur 3 tahun udang bisamengerjakan aktivitas menulis darienulis abjad, sampai bahkan usia 4 tahun udah lancar baca. Ada juga yang sudah pintar menghafal surat pendek, pintar ngocehnya, dan sebagainya. Dari sekian banyak kebaperan itu, aku jadi intropeksi diri, apakah aku yang sebagai ibu tidak pandai dalam mendidik anak-anak? Atau memang anakku yang kurang pintar? Apa ga terlalu terburu-buru meminta anak untuk belajar? Banyak pertanyaan yang muncul. Banyak pula aku sharing ke sesama kawan danembaca tulisan parenting. Dan jawabannya pun beda-beda. Ada yang tergantung anaknya, kalau…

  • Cerita Sekolah

    Generasi yang Dinanti

    ada sebuah cerita tentang seorang teman yang kini kuliah di sebuah universitas ternama jawa tengah. awalnya saya pikir, di universitas tersebut dia menjalankan kuliahnya baik-baik saja, ternyata setelah kemarin bertemu ada suatu hal yang membuat saya bertanya-tanya. lingkungan memang mendukung, suasana ruhaninya dapat, pergaulannya juga aman. tapi tidak dengan hatinya, begitu kata teman saya. sekalipun universitas ternama, jurusan terbaik, dan dijamin orang-orang didalamnya adalah kaum berotak pandai, tapi hal tersebut tidak berarti apa-apa jika masih saja mengabaikan kejujuran. memegang prinsip tentang kejujuran memang sulit, siapa bilang mudah? saya tidak sedang menceramahi orang-orang yang membaca tulisan ini, toh kita semua sama. sama-sama manusia yang tidak luput dari salah dan lupa. tapi…

  • Sastra dan seisinya

    Rasa, Berbagi, dan Renungan

    Dear Allohku sayang, Apa yang disebut dengan beberapa hari ini ternyata banyak memberikanku macam pelajaran: perjalan (rasa, berbagi, dan renungan). perjalan rasa yang sedikit demi sedikit muncul kini harus disusun dengan baik dan dirapihkan dengan gejolak emosi yang baik pula. rasa tidak perlu dicari, ia akan hadir: menguatkan ingatan. inilah perjalanan rasa. tidak perlu diundang, dan akan hadir dengan sendirinya. tidak terduga. sedangkan perjalanan berbagi pada akhirnya akan memberikan kebahagiaan kepada banyak orang. untukku dan juga untuk kamu yang tahu makna dari berbagi. kebahagiaan ini akan terus hadir dan akan selalu ada dalam benak dan terlukis di bibir. mengapa harus bibir? karena tanpa disadari kita akan tersenyum atau mungkin “senyum-senyum” sendiri mengingat-ingat kejadian yang…

  • Sastra dan seisinya

    Layang-Layang

    katanya “ini bukan yang terbaik buat kamu, zif”. aku menghela napas. bagaimana pun juga aku ingin sekali tetap menjadi seorang anak kecil. memiliki idealis yang tinggi. semangat tinggi. dan semuanya serba tinggi. “kalau aku ingin itu ya itu, bukan ini”. menjadi anak kecil memang enak. berlaku sesukanya. tak perlu repot-repot memikirkan tanggung jawab. apalagi ketika berbicara masa depan. “kamu ingin jadi apa kalau sudah besar nanti dek?” dengan gampang kamu menjawab,”presiden!” wah aku masih ingat betul rasa-rasa itu. semuanya aku bilang bahwa aku pasti bisa. aku bilang aku mau. aku bilang yah semuanya pasti bisa kuraih. sama seperti layang-layang yang kuliat siang tadi. menari-nari dengan indahnya. bebas. seakan-akan tak ada…

error: Content is protected !!