-
kesaksian angin
kurasakan angin yang sama. seperti saat itu. angin ketika ia untuk pertama kalinya menyapaku. aku bersyukur telah mengenalnya. walaupun sampai sekarang aku lupa bagaimana awal mula perjumpaan kita. mungkin selama ini percakapan yang kita lontarkan hanya sebuah formalitas saja. kuharap kita sama-sama tahu bahwa sebenarnya kita hanya tertawan didalam sebuah lingkaran. kuucapkan terimakasih pada lingkaran itu. kali ini aku benar-benar terjebak dalam ikatanmu. guguran daun itu masih kuingat. bagaimana angin membuatku jatuh pada obrolan kita saat itu. disebuah tempat yang ramai tapi seakan sunyi. kita menyelam dalam obrolan sunyi kita. bertanya pada hati masing-masing. aku merasakan kedamaian saat bersama drngannya. jatuh kedalam tatapan teduhnya. bahkan aku bergetar bak kilat menyambar…
-
Waiting : dia dan transportasi
entah kenapa mungkin kemarin adalah hari yang sangat melelahkan bagiku. tepat pada hari jumat (11 April 2014), hari dimana tak akan sepadat hari-hari sebelumnya. akhir-akhir ini aku hampir berada diluar kendaliku. ketika pemikiranku tak lagi seperti pemikiran dulu. saat aku benar-benar egois pada diriku sendiri. entah aku yang terlalu peduli atau aku yang tak tahu bagaimana membatasi antara yg perlu aku pikirkan dan tak perlu kupikirkan. rumit memang. bahkan aku sendiri tak paham dengan apa yang kutulis. tangan-tangan ini bergerak begitu saja. menceritakan kembali apa yang telah kualami siang itu. saat aku berada dalam sebuah penantian. menunggu dan menunggu. hingga akhirnya aku tak dapat menahan diriku dan maju. sebelum dzuhur…
-
meniti "Hujan di Bulan Juni"
hari ini hari kamis. aku bersyukur karena hari kamis tidak se-gila hari senin dan selasa. tanggal 20 Maret 2014 awalnya aku menyangkal. ternyata pelajaran pengganti harus kami terima di hari ini. kadang kebosanan sering terjadi di dalam kelas. tapi aku mensiasatinya dengan membaca sebuah buku diluar mata pelajaran. terutama hari ini. sebuah buku yang berisi tentang kumpulan puisi, sajak, dan prosa. aku pun menunjukkan salah satu puisi kepada teman disebelahku. bukan bermaksud mempengaruhinya tapi aku yakin pikirannya tak ada disampingku. mungkin hanya badannya. ini waktu yang tepat untuk meraih pikirannya yang berada diluar ruangan. “eh aku kasih puisi deh buat kamu.” “heee?” “iya ntar cari ya -HUJAN DI BULAN JUNI-…