Sastra dan seisinya

Ujian

sudah dua hari ini, jantung terus berdegup kencang. ada rasa yang namanya deg-degan berkepanjangan. entah apa sebabnya yang jelas ini bukanlah hal yang biasanya saya alami. langit masih sama birunya, pepohonan juga masih sama hijaunya. begitu juga dengan malam. seakan-akan sudah lama saya tidak merasakan lelap yang tenang, tidur didatangi mimpi, dan dingin yang menjadi selimut di tiap malam. lalu apa yang berbeda?

disekitar para manusia yang tertawa tentu aku ikut tertawa tapi di dalam hanya terasa suara degupan yang terus saja kencang. membuat hati ikut gagu dan pilu. pikiran ragu dan penuh tanya.

apa mungkin?

membiarkan hati diam dalam bisu. berpura-pura seakan tidak terjadi apa-apa. beginikah rasanya patah hati? tak mampu keluarkan tangis dan hanya ada bisikan sesak dan penat dalam dada.

benarkah begitu?

kupikir jangan coba-coba untuk mendekatinya.

sudahlah berhenti saja. mungkin itu yang terbaik. biarkan dia pergi. kau tidak akan pernah tau, apa yang baik untukmu.

who knows? but الله knows!

dan saat ini, deg-degannya masih berkepanjangan.

sepertinya karena ujian akhir tak kunjung usai.

Bismillah…
semangat! ^^9

Jatinangor, 6 Januari 2015
15.50 (UT+7)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!