-
Setiap Anak Punya Sisi Spesial
Sudah beberapa bulan ini sering baper karena melihat status teman-teman. Apalagi melihat tumbuh kembang anak-anaknya. Ada yang baru 2tahun udah pinter toilet trainingnya, ada yang umur 3 tahun udang bisamengerjakan aktivitas menulis darienulis abjad, sampai bahkan usia 4 tahun udah lancar baca. Ada juga yang sudah pintar menghafal surat pendek, pintar ngocehnya, dan sebagainya. Dari sekian banyak kebaperan itu, aku jadi intropeksi diri, apakah aku yang sebagai ibu tidak pandai dalam mendidik anak-anak? Atau memang anakku yang kurang pintar? Apa ga terlalu terburu-buru meminta anak untuk belajar? Banyak pertanyaan yang muncul. Banyak pula aku sharing ke sesama kawan danembaca tulisan parenting. Dan jawabannya pun beda-beda. Ada yang tergantung anaknya, kalau…
-
Berperan Menjadi Seorang Anak
Orangtua itu luar biasa. Susah payah dari mengandung berbulan-bulan. Malam gabisa tidur, makan mual, mau ngapa-ngapain eungap, mau makan harus pilih-pilih yang sehat, mau aktivitas kadang juga enggan karna serba ga nyaman, belum lagi ada aja ragam retorika yang ngebuat perasaan jadi lebih sensitif dan emosional. Pun setelah bayi kita lahir ke kedunia. Punya impian ingin memiliki anak yang cerdas, mahir piano, cepat membaca, atletis, atau bahkan penghafal quran. Siapa yang tidak mau anaknya menjadi penghafal quran, bukan hanya kemuliaan bagi anak itu sendiri, bahkan akan memberikan kemuliaan bagi kedua orangtuanya dan surga bagi ibunya. Bagaimana jika kita mencoba mendalami peran dan memposisikan diri sebagai seorang anak? Yang kita tau…
-
Si Sulung
tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu -Sapardi Djodo Damono Kalau dari puisi Hujan di Hulan Juni, sesorang yang sangat bijak membiarkan cintanya dalam diam. tak ada yang lebih bijak dari tumbuhnya si Sulung. Dibuatnya jejak-jejak kakinya yang semakin tangguh di jalan ibundanya -Mamak Muda baru punya anak Kalau dari ini, ada si Sulung yang sangat bijak membiarkan dirinya menjadi lebih tangguh bersama ibundanya yang baru saja belajar memulai dari 0. Belajar sama si Sulung.. Dimana pelajaran kesabaran didapat darinya, Dimana perekonomian yang masih titik mula dan ia ikut merasakannya, Dimana ilmu penstabilan emosi ditata olehnya, Dimana rantai komunikasi ia…
-
Jika Kamu Marah..
“Kamu ini, dikasih tau ibu kok ga nurut!” Di rumah. Dengan segenap kedongkolan dihati, kamu berusaha menasihati anakmu. Namun tampaknya sia-sia. Bukan karna tidak didengar, tapi karena dia hanyalah si kecil. Seorang anak yang hanya ingin bermain dan berlarian kesana kemari hanya untuk menghabiskan tenaga yang ia punya. Sedangkan kamu sudah tidak kuat lagi melihatnya. Badanmu lelah, matamu pun mengantuk usai begadang semalaman karena si kecil merengek, kerjaanmu belum kelar, dan tentunya rumah yang lagi-lagi berantakan. Bagaimana jika pada akhirnya kamu marah? Ketika kamu marah, maka syaitan semakin dekat disekitarmu. Bersiap untuk menertawakan emosimu yang membuncah. Sedangkah malaikat yang mewanti-wantimu di dalam hatimu, perlahan bersiap membuka catatan amalanmu. Begitu juga…
-
Takut menjadi seorang Ibu?
Alkisah dahulu kala, generasi-generasi sebelumnya. Ada seorang perempuan yang mau tidak mau ditakdirkan menjadi seorang Ibu. Mungkin dia tidak pernah terpikir untuk menyandang gelar itu, keluar rumah saja tidak pernah, apalagi menggaet pria untuk mengawininya hingga memiliki anak? Tapi apalah daya. Ia hanya yakin bahwa Rabb-nya memberikan ketetapan itu untuk memberitahu hambaNya atas kebesaranNya. Ya, perempuan itu bernama Maryam. Seorang perempuan yang kelak menjadi Ibu dari seorang Nabi; Isa ‘alaihissalaam. Betapa menggemaskannya jika melihat anak-anak kecil yang ceria, lucu, tertawa bahagia. Rasanya ketika menikah nanti, ingin segera memiliki anak; menimang-nimang, menggendong, mencium, dan pasti masih banyak hal menyenangkan lainnya yang bisa dilakukan bersama si kecil. Namun ternyata, untuk mendapat si…
-
Dialy Jombs and Moms
Masih ingat dulu ketika masih asik ngejomblo, hal yang tanpa sadar paling banyak dilakuin adalah galau. Iya galau nya karena kangen sama si doi. Entah itu nunggu kabar doi, chat atau telpon doi, ngeliatin update-an status doi, apa aja deh yang berhubungan ama doi. Ga usah dipungkiri, kayaknya hampir semua pemuda a.k.a jomblo, pernah ngalamin ini. Apalagi yang namanya kaum hawa, kalau udah galau, ribet deh semua urusan. Dari yang mager ga mau makan, mager ga mau kuliah, sampe mager ga mau ngomong juga ada. Asli, saya salah satu pelakunya dan juga beberapa kali jadi korban dari keribetan galaunya kaum hawa di kos-kosan saya. Sekarang, semenjak saya memutuskan untuk mengakhiri…
-
Surat Pertama untukmu yang berSemi
Bersama langit purnama hari ini, ibumu akan menyampaikan sebuah surat kepadamu. Surat yang bisa jadi tidak ada artinya bagi yang membacanya tapi bermakna bagi yang merasakannya. Iya, aku dan kamu: anakku Semi. Sejak dirimu hadir, hari-hari tak terasa berlalu begitu cepat. Dari haru bahagiaku mendengar tangisanmu, senyumku melihat ulahmu, tawaku melihat ocehanmu, hingga tangisku melihat sedihmu. Memasuki usia 3 bulanmu, kamu sudah menyadari bahwa dirimu tidak lagi menjadi yang ketiga. Kamu tahu bahwa akan ada seseorang lagi yang akan menyusulmu. Menjadi si kecil yang selanjutnya. Ketika ASI yang biasa kamu minum mulai tidak lagi banyak, atau bahkan rasanya yang tidak lagi selezat biasanya. Tapi kamu, tetap mendekatiku. Tetap mau dengan…
-
Ibu dan malaikatnya
“Bagaimana jika suatu saat nanti, ditengah Aku menyerah?” “Maksudnya?” “Ya menyerah menjadi seorang Ibu.” “Gapapa. Nabi juga ga melarang. Boleh, asal ga lama-lama.” Seketika sendu membayangkan kehidupan menjadi seorang Ibu yang mungkin kelak akan banyak ragam deru yang menyertai. “Tenang aja sayang. Kita hadapi dulu yang sekarang ada di hadapan kita. Kita akan jalan bersama.” Sebulan, duabulan, tigabulan, perlahan aku mengenal apa yang disebut sebagaimana suka dukanya mengurus anak. Dari menyusui, mengganti popok, menimang-nimang, hingga memandikan, masing-masing ada lelah batinnya sendiri. Sampai mungkin di masa aku mampu menstabilkan emosi pikiran dan juga batin, ada kejutan selanjutnya yang Alloh berikan padaku. Kehadiran calon penghuni keempat yang sedang berjuang tumbuh sehat pada…
-
Teruntuk seluruh Ibu di dunia,
Dari semua jenis pekerjaan yang ada, maka menjadi Ibu adalah pekerjaan yang amat menyenangkan. Senang karena bisa berada di rumah sepuasnya, senang karna bisa memasak dan memakannya- apapun yang diinginkan, senang mengahabiskan kuota midnight, senang ada yang bisa diajak bermain di rumah bersama anaknya, senang melihat senyum dan tawa anaknya yang cerdas. Tapi dibalik itu semua, adalah tanggung jawab: merapihkan serta membuat rumah nyaman untuk ditempati, masak dan makan makanan sehat demi keluarga atau makan banyak karna tidak mau kalau bayi yang dikandung akan kelaparan atau anak yang disusui merasa tidak nyaman karna susunya tdk lezat hingga pada akhirnya angka timbangan tidak lagi sesuai keinginan, belum lagi dengan menghabiskan kuota…
-
Surat cinta dari ibu
Ya Alloh Aku mnghampiriMu Menatap driku sendri yg sll brpaling Sring dosa2 kusesali Ttp brjuta kl kuulangi Btp daku hrs sll mnghdpMu Sunggh tiada yg mndesaku , kecuali sbg pngmpunanMu Anaku sayang Doa ibu sll Agr anku tegar menghadpi dunia Dan brtahan mnghdapi ujian Dan mnghadpi dunia ini dg senyumn Agr hatiny sigap Brsmngat mnatap khidupn Agr sll tunduk dan tawadhu mnerima sgl takdir Ya Alloh jadikn bukit dan gunung tiang2 yg kokoh dlm Hdp Jdikn jujur dan rendah hati ketika dlm kmenangan Jadikn manusia yg smngtny tak prnh pupus Ttp teguh ditimpa badai Berikn ank2ku kelmbutn dan kekuatn sejati serta sll ingat akn ksdrhanaan Karuniaknlh kesuksesan dlm setiap mnghadapi…