-
Hijau
meski daun masih kering sampai saat ini, aku tetap berharap suatu saat nanti pigmen datang kembali hingga spektrum mampu memberi warna. kadang ceritaku tentangmu tak mampu kuraikan dengan rinci. karena mungkin aku terlalu bahagia. dan aku lupa bagaimana memulainya. mungkin kamu yang sekarang berbeda dengan yang dulu. atau itu hanya pemikiran jahatku saja? atau sebenarnya aku lah yang berubah? dan kamu tetap dalam posisi diammu. membiarkanku dalam praduga. jujur aku benci itu. kalaupun memang banyak kesalahan dalam diriku. atau aku yang selalu berangan-angan. berekspetasi besar. hingga kamu lelah dengan perilakuku. jangan tinggalkan aku. wahai dirimu, ingatkan aku. saat aku mulai memancingmu, kamu boleh bilang aku agresif. kata ibu, ada saatnya…
-
Sayembara
kudengar gemuruh suara. ramai. penuh dan sesak. aku berada di tengah-tengah semburat cahaya. menyisir ombak. menyelami lautan. menyusur jalanan sampai menerawang langit. sayembara cinta kini dimulai. saat semuanya jatuh dan aku tetap berdiri tegap. ada pesona cinta dan rasa. antara duga dan kira. aku akan bersikeras mencariMu. para hamba berkemah. berteduh didalam tenda. alam bergema. pohon bertema. tanah basah. dan daun jatuh merendah. ada yang mengadu, Ya Rabb! sekalipun ada yang datang. tak akan kubiarkan sajadah ini tergeletak begitu saja. aku bersujud menyebut namaku dan namaMu. wahai dirimu orang-orang langit yang datang dan pergi. kini aku tahu kapan harus bergetar dan kapan harus berteduh. cinta diatas semua kasta. untukmu Ya…
-
20 Mei
hai adik kecil.. tidak terasa ya kamu sekarang sudah besar. kupikir tubuhmu yang kecil itu menipu. bahkan hingga sekarang aku tetap memanggilmu adik kecil. banyak sekali hal-hal yang selalu mengingatkanku akan dirimu. bukan mulutmu yang besar seperti anak SD pada umumnya. justru kalau aku boleh jujur, aku sering sekali malu terhadap diriku sendiri. kamu memiliki sesuatu yang luar biasa dalam dirimu. kamu yang terus berproyek. kamu yang tak pernah mengenal lelah walaupun kemenangan dari setiap lomba jarang kamu dapatkan. tapi jiwa idealismemu benar-benar hebat. kamu sudah seperti anak besar saja. sebenarnya aku tak yakin kamu paham dengan tulisan-tulisan ini. yah suatu saat nanti kamu akan memahami bahwa kata-kata ini hanya…
-
Rindu Cinta Harapan
نقل فؤادك حيث شئت من الهوى مـا الحـب إلا للحبيب الأول Palingkan hatimu pada apa saja yang kau cintai Tidaklah kecintaan itu kecuali pada cinta pertamamu Yaitu Alloh jalla wa ‘ala كم منزل في الأرض يألفه الفتى وحنينـــه أبــدا لأول مــنزل Berapa banyak tempat tinggal di bumi yang ditempati seseorang Dan selamanya kerinduannya hanya pada tempat tinggalnya yang semula Yaitu surga [Syair Ibnu Qoyyim]
-
aku padaMu
TUHAN, MABUKKANLAH AKU Tuhan, mabukkanlah aku Dengan anggur cinta-Mu Rantai kaki erat-erat Dengan belenggu perhambaan Kuraslah seluruh isi diriku Kecuali cinta-Mu Lalu cerai daku Hidupkan lagi diriku Laparku yang maha pada-Mu Telah membuatku Berlimpah karunia (Anshary, Terj. Abdul Hadi WM, Sastra Sufi: Sebuah Antologi:68) ketika cinta itu datang cinta yang begitu abstrak cinta yang hanya harum sesaat cinta yang antah berantah kepastiannya kadang kau lupa kau abaikan bisikan angin kau abaikan nyanyian daun kau abaikan derunya ombak ya kau lupa ada yang selalu mencintaimu Tuhanku, Alloh .. Jatinangor 18.28 (UT+7) tersadar dari buyaran lamunanku
-
meniti "Hujan di Bulan Juni"
hari ini hari kamis. aku bersyukur karena hari kamis tidak se-gila hari senin dan selasa. tanggal 20 Maret 2014 awalnya aku menyangkal. ternyata pelajaran pengganti harus kami terima di hari ini. kadang kebosanan sering terjadi di dalam kelas. tapi aku mensiasatinya dengan membaca sebuah buku diluar mata pelajaran. terutama hari ini. sebuah buku yang berisi tentang kumpulan puisi, sajak, dan prosa. aku pun menunjukkan salah satu puisi kepada teman disebelahku. bukan bermaksud mempengaruhinya tapi aku yakin pikirannya tak ada disampingku. mungkin hanya badannya. ini waktu yang tepat untuk meraih pikirannya yang berada diluar ruangan. “eh aku kasih puisi deh buat kamu.” “heee?” “iya ntar cari ya -HUJAN DI BULAN JUNI-…
-
Terpaan angin
Aku diterpa angin. Tidak, angin lah yang menerpaku. Kita saling beradu, aku menyalahkannya dan dia menyalahkanku. Tak Ada ujungnya. Aku tersenyum. Mungkin jika ini tak terjadi aku akan bosan dan melupakan angin. Aku tersenyum kembali. Jarum jam berdetak, tik tok tik tok. Bahkan jantung pun tak mau kalah. Ada yang beda. Detaknya begitu kencang, sama seperti saat aku membaca namanya. Hanya sekadar nama dapat membuatku terhenti dari segala aktivitas. Setajam itukah penglihatanku? Atau mungkin namanya telah diberi bumbu bumbu penyedap sehingga aku seolah mati kaku membaca namanya? Beribu pertanyaan kubuat dan kurangkai satu persatu. Aku tak mau menyalahkan diriku sendiri. Ya karena ini bukan salahku. Angin kembali menerpaku. Bukan salahku…
-
Kau tak akan tahu
Hujan turun Ya kupikir jiwa ini turut dingin karma hembusan angin hujan, tapi trnyata itu tipuan belaka. Bohong orang bilang hujan mendinginkan tubuh. Ya itu bagi mereka yang sedang hujan-hujanan saja. Jika tidak, justru sebaliknya. Aku berada di dalam rumah. Menyapu lantai yang penuh dengan debu-debu dusta. Serpihan dosa dan partikel serbuk setan bertebar mengotori lantai suci. KOTOR! Ya hujan ini tak membuatku dingin. Hanya hawa panas yg dpt kurasakan. Aku hanya bisa meronta. PANAS! Nauangan hati membobol bentengnya. Tidak! Jangan pergi! Aku semakin meronta. Mungkin kau bertanya apa hubungan panas dan kotor? Lalu bagaimana urusan ya dengan hati? Kau tahu? Aku yakin kau tidak tahu… Karena hanya aku. Aku…
-
Surat cinta dari ibu
Ya Alloh Aku mnghampiriMu Menatap driku sendri yg sll brpaling Sring dosa2 kusesali Ttp brjuta kl kuulangi Btp daku hrs sll mnghdpMu Sunggh tiada yg mndesaku , kecuali sbg pngmpunanMu Anaku sayang Doa ibu sll Agr anku tegar menghadpi dunia Dan brtahan mnghdapi ujian Dan mnghadpi dunia ini dg senyumn Agr hatiny sigap Brsmngat mnatap khidupn Agr sll tunduk dan tawadhu mnerima sgl takdir Ya Alloh jadikn bukit dan gunung tiang2 yg kokoh dlm Hdp Jdikn jujur dan rendah hati ketika dlm kmenangan Jadikn manusia yg smngtny tak prnh pupus Ttp teguh ditimpa badai Berikn ank2ku kelmbutn dan kekuatn sejati serta sll ingat akn ksdrhanaan Karuniaknlh kesuksesan dlm setiap mnghadapi…
-
Pelabuhan surga
Pagi indah rupawan Membuatku terpana menatapnya Kini siang sudah datang Bahkan membutakan langit biru Sekiranya cinta datang Induk hati akan tertawa Berjuta rasa warnai kelamnya dunia Seakan harum bunga selimuti jiwa Rabbku pencipta warna itu Rabbku pencipta harum itu Lalu akankah terlena dengan hal itu? Sajak sajak cinta mengalir Begitu deras alui nadi Oh Tuhan Warnanya sangat memesona Harumnya membekas partikel udara Jagalah cinta ini Menuju pelabuhan surgaMu Cilacap 11.50 (UT+7) dalam antrianku di kantor imigrasi