• Cerita Sejarah,  Sastra dan seisinya

    Begitulah Per(empu)an

    teringat ketika seorang guru berbicara kepada kita semua, para santri tang untuk pertama kalinya duduk di tingkat menengah atas atau مدرسة العالية .. aku suka sekali dengan penyebutan seorang perempuan. kalau kata beliau, kata perempuan itu berasal dari per(empu)an. empu bermakna sebuah kepemilikan atau milik. bahkan kalau dari cerita sejarah, adalah sebutan gelar kehormatan seperti empu prapanca, empu gandring, dan sebagainya. pemilik. Alloh memang memiliki segalanya tanpa terkecuali. sedangkan apa yang kita punya saat ini, apa yang ada di tangan kuta saat ini sekalipun harta duniawi, itu adalah milikNya yang dititipkan kepada kita hingga seberapa baik kita menggunakan titipan tersebut. apakah untuk kepuasan pribadi atau untuk berbagi bersama. perempuan adalah…

  • Cerita Sekolah

    Menjadi Keruh

    Tentang Seseorang #1 Sepertinya banyak hal yang berubah. akan lebih baik bukan, jika berubah itu menuju ke hal yang baik. bagaimana jika berubah yang dimaksud sama sekali tidak memberikan kebaikan? tidak menambahkan kasih sayang? justru merusak identitas. tantang seseorang. katanya hidup itu butuh usaha. sekalipun usaha tersebut haruslah keras. begitu kerjanya. kata ayah: kalau tidak ada tantangan ataupun rintangan, bukan hidup namanya. tidak ada sensasinya. aku melihat sekelilingku. kenaikan harga BBM ternyata mampu merubah psikis seseorang. apalagi para pengendara angkot yang menjadikannya sebagai mata pencaharian utama. istilah ‘narik’ sudah menjadi rutinitas bagi banyak warga terutama kota Bandung yang sangat beragam jenis angkutan kotanya. kalau biasanya ketika turun dari angkot-mendapat sambutan baik dari…

  • Sastra dan seisinya

    jadilah!

    ketika suara antara aku dan dia menjadi jarak bersama rindu, doa menjadi haru, dan harap-harap kini menjadi selimut duka. kita bukanlah sepasang merpati. bukan pula sepasang kekasih yang saling mengasihi. tapi ada gerangan hingga membuat duka rindu ini semakin menjadi jadi? demikian dahsyatnya kekuatan dimensi ruang dan waktu. sekalipun aku tidak (benar-benar) mengenalmu, tapi entah ikatan apa yang sedang berseruak. menjamah diri hingga ada kalanya emosi sulit terkendali. bagaimana denganmu? aku pun tak paham. apakah kita sama-sama merasakan dahsyatnya dimensi itu? kita tak bisa memaksakan keserasian. begitu katamu. jika ini yang dinamakan ikatan, kita tak perlu repot-repot. menyusahkan diri. menyakiti lubuk hati. kun fayakun jadilah, maka terjadi… Jatinangor, 19 November…

  • Cerita Langit,  Sastra dan seisinya

    rembulan di teluk tak berujung

    kisah tentang rembulan saat fajar menjadi yang paling pertama menyapa, aku terlampau sering mengabaikanmu. padahal matahari sudah siap untuk segala prnyambutan. bagaimana dengan senja? saat langit mentransformasikan dirinya menjadi yang berbeda. aku akan memulai permainan ini. oh rembulan, kini dirimu hadir! andai semua orang yang berpijak di bumi ini tahu. bahwa kita itu lugu. mengutak-ngatik perbedaan. bermain-main dengan kata dan istilah. selebihnya hanya sekadar ‘yang benar adalah aku’. bagaimana menurutmu? seberapa besar aku menjangkau langit, rembulan tak akan membiarkanku merengkuhnya. ah dia teramat sulit ditebak. kadang ramah, kadang juga arogan. bersembunyi dibalik balutan kapas putih. antara hitam dan putih. rembulan tidak selamanya menjadi kuning. dia mampu berubah-rubah. kadang terang benderang,…

  • Sastra dan seisinya

    Kecil Bagiku dan Bagimu

    malam ini, malam setengah bulan. aku akan menceritakanmu tentang seorang anak kecil. terlihat masih polos nan lugu. aku bisa melihat dalam dirinya. betapa besar keteguhan dalam hatinya. –Putri sebenarnya kenapa hidup selalu saja ada ujian. sekolah saja selalu ujian, kenapa harus ada tambahan ujian diluar sekolah? kadang aku ragu menjadi diriku sendiri atau mungkin aku terlalu sering menyalahkan diriku apalagi batinku. ah mengapa begitu sulit untuk hidup. begitu berat untuk sekadar mengucapkan dua kata: aku sanggup. aku masih kecil-lugu nan polos. tapi kulihat, sudah banyak yang menganggapku dewasa. buktinya aku selalu saja disalahkan. aku selalu menjadi tersangka. seakan-akan itu semua karena aku. “aku masih kecil. bukankah anak kecil tidak bisa…

  • Sastra dan seisinya

    Sebentar Saja

    Sepertinya sudah banyak cerita di semester ini. cerita tentang kebahagiaan, kesedihan, kemurungan, atau mungkin kekejaman. mungkin banyak yang bilang kalau sekarang adalah saatnya kita merasakan kejamnya orang-orang sekitar. tekanan terus berdatangan. sekalipun itu dri teman sendiri. yah, terlihat jelas dari raut wajah masing-masing dari kita. ada yang lingkar hitam bawah mata semakin luas, bibr memucat, kulit mengering, dan kelopak mata yang selalu berusaha memejamkan mata-menutup dunia luar. aku dan kamu: kita sama. bukankah begitu? ini yang disebut dengan lelah. kita semua sama-sama lelah karena jenuh. seketika dirimu yang lemah lembut berubah jadi bringas. atau mungkin aku yang tegar dan kuat tiba-tiba berubah menjadi terlalu sensitif seakan-akan semuanya adalah sebuah keselahan.…

  • Sastra dan seisinya

    Diam

    Saat diam menjadi satu-satunya plihan yang harus kuambil,”…………………………………………………..” seminggu ini berlalu lalang semuanya. entah tanpa alasan yang jelas dan pasti. kadang aku sendiri tak tega mengatakannya kepada seluruh anggota badan. mereka yang telah diamanahi untuk menjaga ragaku. ah, sepertinya benar. akunya saja yang tak tahu malu. aku menganggap diriku kuat dan terus saja bekerja layaknya roda, mengabaikan rintihan anggota tubuh,”tuan kita sudah lelah. sadarkah?” dan kuambil sebuah pilhan, diam. maaf untuk niat jahatku dalam ragaku. hari itu. saat dimana semuanya memuncak. aku terpojokkan. skenario yang dibuat oleh-Nya berhasil membuatku hampir jatuh menerima segala keragaman yang ada. iya di hari itu. menumpuk dan bertubi-tubi. dan kuambil sebuah pilhan, diam. maaf untuk…

  • Sastra dan seisinya

    Angin dan Rumput (2)

    “siapa bilang aku sakit?” begitu katamu. aku adalah angin. sesuatu yang tidak pantas dianggap keberadaannya. jujur saja, mungkin dunia ini hanya akan membahas tentang dirimu dan dirimu. bagiku itu sudah cukup. karena segala yang kutahu tentang alam dan seisinya adalah tentangmu. sekalipun terkadang ada perasaan iri yang mengganjal, tapi ini bukanlah alasan bagiku untuk tidak memikirkan segala hal tentang dirimu. ah andai saja kamu tahu. selama ini saat kamu menganggapku hanya sekadar lewat tanpa ada sapa sedikit pun, sejujurnya itu adalah rahasia. semacam sebuah cara (mungkin) agar kamu tanpa sadar akhirnya bertanya-tanya: tentang keberadaanku. aku sebagai angin. selalu ada disekitarmu. selalu ada disampingmu saat kamu membutuhkan sandaran, selalu ada dibelakangmu…

  • Sastra dan seisinya

    Keyakinan

    Tentang keyakinan. Sudah hampir 2 jam aku menanti disini. cerita tentang pengejar damri akan selalu menarik karena bagaimana pun juga, hal ini terkait dengan keyakinan. iya, keyakinan antara aku dan pengejar-pengejar lainnya begitu juga antara aku dengan tuan pengendara damri. mungkin ini yang disebut “ikatan chemistry”. menumbuhkan sebuah keyakinan yang aku sendiri tak tahu kepastiannya. Hingga penantian ini berakhir sempurna. walaupun berebut dan matahari sudah tak lagi terik, aku bisa melepaskan kegelisahanku. karena pada akhirnya keyakinan yang aku buat, berbuahkan hasil yang manis. Pelajaran kehidupan: keyakinan. jika kita menyadarinya, keyakinan juga akan mengajarkan kita bagaimana kerja sabar dan ikhlas. keyakinan akan dirasa manis saat kita menikmati betapa indahnya sabar dan…

  • Cerita Sejarah,  Sastra dan seisinya

    Alloh Selalu Baik

    Pernah berpikir tentang hal baik apa saja yang sudah kita alami selama sehari ini? Pernah mengulik lebih dalam bagaimana bisa kita mendapatkan hal-hal baik, sedangkan kita saja belum melakukan hal-hal yang mungkin terbaik untuk orang-orang di sekitar kita? “Ah, aku sudah tidak lagi memikirkan hal-hal sesepele itu.” begitu katamu. Jika kita mau sejenak berdiam diri, merenung, dan sesaat menghentikan aktivitas maka boleh jadi perasaan bersalah kita akan datang bertubi-tubi. “Mengapa ada saja yang mau memberikan ‘segala’ yang baik untukku?” Aku belajar banyak hal dari lingkungan sekitarku. Belajar belum tentu selalu tentang yang baik bukan? belajar bagaimana marah, benci, berkata kasar, dan masih banyak lagi. aku yakin kamu juga tanpa sadar mempelajarinya. Lalu mengapa masih saja ada yang mau berbaik hati kepada kita? Cobalah memberanikan diri untuk bertanya pada dzat yang menciptakanmu. Pernahkah? Iya, tanpa kita sadari sebenarnya semua hal yang telah kita dapatkan itu sudah diatur sama Dia. Dia yang tidak pernah tidur dan masih saja mau mengawasi kita, memperhatikan kita,…

error: Content is protected !!